Pemkab Sambas Launching 3 Aplikasi Inovasi Layanan Publik, SI-PASMINUMMAS , DEMANSI dan SIMANJA

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas resmi meluncurkan tiga aplikasi pelayanan publik yang dirancang untuk memberikan kemudahan akses informasi serta meningkatkan kualitas layanan masyarakat, Rabu 10 September 2025.

Tiga aplikasi tersebut yakni Sistem Informasi Penyediaan Air Bersih dan Air Minum Masyarakat (SI-PASMINUMMAS), Data Elektronik Manajemen Aset Normalisasi Sungai dan Irigasi (DEMANSI) dan Sinergisitas Kemantapan Jalan Kabupaten (SIMANJA).

Peluncuran aplikasi-aplikasi tersebut dilakukan langsung Bupati Sambas Satono di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

Bupati Sambas Satono mengatakan, peluncuran tiga aplikasi ini menjadi langkah inovasi digital Pemerintah Kabupaten Sambas dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang modern, efektif, dan transparan.

"Adapun tiga aplikasi yang dikenalkan kepada masyarakat yaitu SI-PASMINUMMAS, DEMANSI dan Sinergisitas Kemantapan Jalan Kabupaten atau SIMANJA," ujar Bupati Satono. 

Bupati Satono menjelaskan, dirinya mengapresiasi atas program peluncuran aplikasi untuk Kabupaten Sambas dalam memberikan pemenuhan kebutuhan terhadap masyarakat.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas dan atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Sambas khususnya masyarakat desa" ucapnya.

Bupati Satono juga berharap, dengan adanya aplikasi Ini dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat.

Baca juga: DAFTAR Anggota DPRD Kabupaten Sambas 2024-2029 Wilayah Pemilihan Kecamatan Pemangkat dan Semparuk

Tiga aplikasi tersebut diantaranya merupakan inovasi yang dibuat Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Sambas.

Kepala Bidang (Kabid) Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas Perkim LH Kabupaten Sambas Syamsuri mengatakan, SI-PASMINUMMAS merupakan aplikasi website berbasis spasial pemetaan. 

Syamsuri menjelaskan, pengembangan aplikasi SI-PASMINUMMAS merupakan inovasi Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas Perkim LH Sambas dalam rangka aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) BPSDM Provinsi Kalbar Tahun 2025. 

"Yang dikemas dalam acara Launching dan Pelatihan SDM Operator Aplikasi SI-PASMINUMMAS dengan melibatkan aparat desa dan Kelompok Pengelola Sistem Pengelolaan Air Minum (KPSPAM)," katanya. 

"Aplikasi tersebut merupakan sistem informasi berisi informasi terbaru terkait sebaran air minum dan air bersih di Kabupaten Sambas," ujar Syamsuri.

Syamsuri mengatakan, dalam aplikasi itu juga menyajikan data-data capaian air minum dan air bersih terkait kondisi eksisting yang akan dibangun dan pengajuan usulan pembangunan dan perbaikan serta pengaduan.

"Semoga dengan adanya SI-PASMINUMMAS dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sambas dalam merencanakan pembangunan kedepannya yang dilakukan Perkim LH Kabupaten Sambas," katanya.