Gubernur Norsan Tinjau Pembangunan Jalan Simpang Medang – Nanga Mau Sintang, Targetkan Selesai 2027

Ria Norsan menegaskan bahwa fokus utama pemerintah adalah memperbaiki ruas jalan yang bersifat fungsional terlebih dahulu agar dapat

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
TINJAU PEMBANGUNAN JALAN - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau langsung proyek pembangunan ruas jalan Simpang Medang – Nanga Mau, Sintang, Kalimantan Barat. Proyek senilai Rp 29 miliar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau langsung proyek pembangunan ruas jalan Simpang Medang – Nanga Mau, Sintang, Kalimantan Barat.

Proyek senilai Rp 29 miliar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang.

Dalam kunjungannya, Gubernur Ria Norsan menjelaskan bahwa pembangunan masih berada pada tahap awal. 

“Sekarang progresnya baru sekitar 4,8 persen atau sekitar 4 kilometer. Saat ini masih fokus pada lapisan pondasi bawah sebelum dilanjutkan dengan lapisan aspal (AC-WC). Lebar jalan nanti 5 meter dengan ketinggian 0,6 meter,” ujarnya.

Gubernur Norsan Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Simpang Medang - Nanga Mau di Kabupaten Sintang

Ria Norsan menegaskan bahwa fokus utama pemerintah adalah memperbaiki ruas jalan yang bersifat fungsional terlebih dahulu agar dapat dilalui masyarakat.

“Kita utamakan perbaikan fungsional sejauh 26 kilometer dari Nanga Mau hingga Tebidah dan Serawai. Sambil berjalan, kita akan terus lakukan pengerasan jalan secara bertahap,” ujar Norsan.

Ia juga menyebutkan bahwa proyek pembangunan ini merupakan bagian dari tiga paket pekerjaan tahun 2025, yakni ruas Simpang Medang – Nanga Mau, Nanga Mau – Tebidah, dan Bunyau – Serawai. Pekerjaan akan dilanjutkan pada 2026–2027, dengan target penyelesaian penuh pada tahun 2027.

“Ruas jalan Simpang Medang – Tebidak totalnya 130 kilometer. Kita kerjakan mana yang rusak dan berlubang terlebih dahulu agar fungsional. Saya imbau masyarakat untuk bersabar karena ini masih tahap pekerjaan. Jika sudah selesai, jalan ini akan sangat membantu mobilitas dan perekonomian masyarakat,” kata  Norsan.

Jalan ini merupakan salah satu ruas provinsi yang vital di Kabupaten Sintang karena menghubungkan beberapa kecamatan seperti Serawai, Ambalau, dan Menukung.

Jika target penyelesaian tahun 2027 tercapai, diharapkan akses transportasi masyarakat menjadi lebih lancar dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved