KHAZANAH ISLAM

Shalat Sunnah Rawatib: Pengertian, Jumlah Rakaat, Niat, dan Keutamaannya Lengkap

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu (wajib).

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
SHALAT RAWATIB - Ilustrasi seorang yang berdoa usai waktu salat. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu (wajib). 
Ringkasan Berita:
  • Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu, berfungsi sebagai penyempurna ibadah wajib. 
  • Rasulullah SAW sangat menekankan pelaksanaan shalat ini karena keutamaannya yang besar, sebagaimana disebut dalam hadis riwayat Muslim dan Tirmidzi bahwa siapa yang rutin mengerjakan 12 rakaat rawatib, akan dibangunkan rumah di surga.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu (wajib).

Ibadah ini menjadi bentuk penyempurna dari shalat lima waktu yang seringkali tidak dikerjakan dengan kekhusyukan penuh.

Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya shalat ini, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits

“Barang siapa yang shalat 12 rakaat dalam sehari semalam selain yang wajib, maka akan dibangunkan untuknya rumah di surga.” (HR Muslim)

Shalat sunnah ini termasuk bagian dari shalat sunnah mu’akkadah, yaitu shalat sunnah yang ditekankan Rasulullah saw karena keutamaannya yang besar. 

Secara bahasa, rawatib berasal dari kata “râtib” yang berarti tetap, teratur, dan konsisten. Sedangkan menurut istilah fikih, yakni shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu lima waktu, baik sebelum maupun sesudahnya, sebagai penopang ibadah.

DOA Setelah Shalat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Mengenal 12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib ada 12 rakaat qabliyah dan ba’diyah.

Ada 12 rakaat shalat sunnah rawatib yang disebut memiliki ganjaran surganya Allah Swt. Hal ini sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam sebuah hadits sabda rasulullah Saw, yang berbunyi:

"Jika seorang hamba Allah Swt shalat 12 rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah shalat wajib, maka Allah Swt akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga," (HR Muslim).

Dalam sebuah hadits Nabi Saw, beliau bersabda: "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh." (HR. Tirmidzi).

Ada hukum shalat sunnah rawatib beserta jumlah rakaatnya, sebagai berikut:

12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Muakkad

Hukum shalat sunnah rawatib muakkad adalah sunnah yang dianjurkan, hanya saja tingkatannya sedikit di bawah fardhu (wajib).

Berikut shalat rawatib muakkad, yaitu:

2 rakaat sebelum shalat subuh

2 rakaat sebelum shalat dzuhur

2 rakaat sesudah shalat dzuhur

2 rakaat sesudah shalat maghrib

2 rakaat sesudah shalat isya

12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad

Hukum shalat ini adalah ghairu muakkad artinya pelaksanaannya sunnah yang tidak begitu dikuatkan.

Berikut beberapa shalat sunnah rawatib ghairu muakkad, yaitu:

2 rakaat sesudah shalat dzuhur

4 rakaat sebelum shalat ashar

2 rakaat sebelum shalat maghrib

2 rakaat sebelum shalat isya 

Tata Cara dan Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib

Sholat Rawatib Ashar

Sholat sunnah rawatib ashar dikerjakan empat rakaat sebelum sholat fardhu.

Rasulullah SAW bersabda, “Allah akan merahmati hamba-Nya yang sholat empat rakaat sebelum ashar.” (HR. Tirmidzi).

Niatnya:

Ushalli sunnatal ‘ashri arba‘a raka‘atin qabliyyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya shalat sunnah qabliyah ashar empat rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Sholat Rawatib Zuhur

Sholat rawatib zuhur terdiri atas empat rakaat sebelum sholat fardhu dan empat rakaat setelahnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah haramkan ia dari api neraka.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Niatnya:

Ushalli sunnatad dzuhri arba‘a raka‘atin qabliyyatan aw ba‘diyyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya shalat sunnah qabliyah atau ba’diyah zuhur empat rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Sholat Rawatib Maghrib

Sholat sunnah rawatib maghrib dilakukan dua rakaat sebelum dan dua rakaat sesudah shalat wajib.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat dua rakaat setelah maghrib sebelum berbicara, maka pahalanya dicatat di surga ‘Illiyyin.” (HR. Ibnu Majah).

Niatnya:

Ushalli sunnatal maghribi raka‘ataini qabliyyatan aw ba‘diyyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya shalat sunnah qabliyah atau ba’diyah maghrib dua rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Sholat Rawatib Isya

Sholat sunnah rawatib isya dilakukan dua rakaat sebelum dan dua rakaat sesudah sholat fardhu.

Amalan ini menjadi bentuk penyempurna bagi ibadah malam dan dianjurkan bagi siapa pun yang ingin memperbanyak pahala.

Niatnya:

Ushalli sunnatal ‘isyaa’i raka‘ataini qabliyyatan aw ba‘diyyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya shalat sunnah qabliyah atau ba’diyah isya dua rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Sholat Rawatib Subuh

Sholat rawatib subuh dikenal sebagai salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Ibadah ini dilakukan dua rakaat sebelum sholat fardhu subuh (sunnah qabliyah).

Rasulullah SAW bersabda, “Dua rakaat sholat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

Niatnya:

Ushalli sunnatas subhi raka‘ataini qabliyyatan lillahi ta‘ala.

: “Saya shalat sunnah qabliyah subuh dua rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib

Sholat sunnah rawatib memiliki banyak keutamaan bagi yang mengerjakannya secara rutin.

Amalan ini menjadi bentuk cinta kepada Allah SWT, sekaligus pelengkap dan penyempurna bagi sholat wajib.

Rasulullah SAW menjanjikan ganjaran besar bagi orang yang menjaga sholat rawatib, termasuk perlindungan dari api neraka dan pahala surga.

Dengan melaksanakan sholat sunnah rawatib secara konsisten, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah sekaligus memperkuat kedekatan spiritual dengan Allah SWT.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved