Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Reaksi Ayah Korban Maut Bus Damri Pontianak Liat Jenazah Sang Anak

Sang ayah menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jenazah sang putra di rumah duka pada Senin 26 Oktober 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
MAUT DAMRI PONTIANAK - Ayah Encep, korban maut bus Damri di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari saat ditemui di rumah duka di Jalan Sungai Jawi, Pontianak, Minggu 26 Oktober 2025 malam. Ayah Encep mengungkap detik-detik mengharukan saat ia melihat jasad sang anak. 

4). PERINGATAN BMKG Kalbar Terancam Hujan Lebat Disertai Petir hingga Awal November 2025

PRAKIRAAN CUACA KALBAR - Tangkapan layar data BMKG menunjukkan sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sampai November 2025. Cek tanggalnya disini.

PRAKIRAAN CUACA KALBAR - Tangkapan layar data BMKG menunjukkan sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sampai November 2025. Cek tanggalnya disini.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Canva)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat hingga 2 November 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi BMKG Kalbar, peningkatan potensi pertumbuhan awan penghujan masih tampak jelas.

"Curah hujan masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah di Kalbar," kata Prakirawan BMKG Supadio (Kalbar), Reny Shahputri, kepada TribunPontianak.co.id, Senin 27 Oktober 2025.

Dengan ini, BMKG Kalbar juga telah mengeluarkan peringatan dini dan mengimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin saja terjadi akibat cuaca tersebut.

Baca Selengkapnya

5). KRONOLOGI Tragis Kematian Warga Sambas Sekaligus ABK di Laut Riau, Satpolairud Ungkap Penyebab

ABK SAMBAS MENINGGAL - Satpolairud Polres Sambas mengevakuasi jasad seorang pria, warga Selakau, Anak Buah Kapal (ABK) KM Wirangga bernama Mulyadi (49), warga Dusun Damai Desa Parit Baru, Kabupaten Sambas meninggal di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu 26 Oktober 2025. Berikut kronologi meninggalnya Mulyadi.

ABK SAMBAS MENINGGAL - Satpolairud Polres Sambas mengevakuasi jasad seorang pria, warga Selakau, Anak Buah Kapal (ABK) KM Wirangga bernama Mulyadi (49), warga Dusun Damai Desa Parit Baru, Kabupaten Sambas meninggal di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu 26 Oktober 2025. Berikut kronologi meninggalnya Mulyadi.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Humas Polres Sambas)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang pria yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Wirangga bernama Mulyadi (49) meninggal di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu 26 Oktober 2025.

Jasad Mulyadi telah dievakuasi Satpolairud Polres Sambas.

Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih membenarkan pihaknya ikut mengevakuasi ABK KM Wirangga.

"Minggu 26 Oktober 2025, sekira pukul 13.00 WIB, anggota Satpolairud Polres Sambas menerima informasi dari Nahkoda KM Wirangga, bahwa telah terjadi peristiwa meninggalnya salah satu ABK di atas kapal KM," ujarnya, Minggu 26 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya

6). KRONOLOGI Pria Ditemukan Pingsan Tanpa Busana di Tepi Sungai Kapuas, Kondisi Kepala Memprihatinkan

DIDUGA KORBAN PENGEROYOKAN - Kondisi korban Riduan saat dievakuasi warga, dari Pasir Karangan Sisik, Sungai Kapuas, di Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu 26 Oktober 2025. Korban diduga menjadi korban pengeroyokan.
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved