Diler JAECOO city store di kota Pontianak akan menampilkan model andalan JAECOO, yaitu JAECOO J7 SHS, yang merupakan produk andalan dari Super Hybrid System atau kendaraan Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV).

Keberadaan diler JAECOO city store di kawasan pusat kota Pontianak diharapkan memudahkan konsumen dan penggemar otomotif untuk memiliki kendaraan premium yang ditawarkan oleh JAECOO.

Hendra Firmanto selaku Komisaris Utama PT Jaya Mobilindo Sejahtera.

Hendra menjelaskan dengan hadirnya diler JAECOO pertama di Pontianak, itu akan menjadi opsi baru bagi para pecinta SUV mewah di Kalimantan Barat. 

“Kami bangga menjadi diler pertama di Pontianak, dan menjadi diler JAECOO pertama yang berkonsep City Store. Dengan meningkatnya minat terhadap kendaraan SUV yang menawarkan kemewahan dan sejumlah teknologi fitur baru, kami yakin lini produk JAECOO akan menarik bagi pelanggan,” ucapnya.

Sejalan dengan strategi ekspansi jaringan diler JAECOO melalui city store Pontianak untuk menghadirkan produk inovatif, pihaknya pun sedang mempersiapkan satu diler 3S (Sales, Service, Sparepart) yang akan siap di akhir tahun ini.

Adapun diler tersebut beralamat di Jalan Tanjung Pura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan luas tanah 2700 m2 dan bangunan 1300 m2.

“Pontianak memiliki potensi besar dalam perkembangan pasar otomotif, baik dari segi geografis maupun pertumbuhan ekonomi. Kami yakin, dengan hadirnya JAECOO J7 SHS yang mengusung teknologi Super Hybrid System dapat menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang mencari kendaraan hemat energi, berkinerja tinggi, dan ramah lingkungan,” ujar Hendra.

JAECOO J7 Super Hybrid System (SHS) 

JAECOO J7 SHS (Super Hybrid System) hadir sebagai SUV hybrid yang menggabungkan keunggulan ICE, EV, dan PHEV dalam satu paket teknologi.

Didukung mesin 1.5L TGDI dengan transmisi 1DHT, J7 SHS menghadirkan akselerasi 0–100 km/jam dalam 7,3 detik, sehingga efisiensi tetap berjalan beriringan dengan performa.

Selain itu, J7 SHS juga dibekali fitur V2L (Vehicle-to-Load) Fitur V2L J7 SHS mendukung daya hingga 3,3 kW yang memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai sumber daya listrik eksternal, bermanfaat untuk aktivitas luar ruang, darurat, hingga mendukung gaya hidup modern yang membutuhkan konektivitas energi di mana saja.

Secara teknis, J7 SHS dilengkapi baterai lithium-ion LFP berkapasitas 18,3 kWh, kapasitas ini memungkinkan jarak tempuh listrik murni hingga 100 km, cukup untuk aktivitas harian tanpa emisi.

Fitur tambahan seperti mode EV+ memungkinkan baterai digunakan secara maksimal hingga habis saat kondisi darurat, memberikan “napas ekstra” ketika dibutuhkan.

Saat daya baterai turun hingga sekitar 20 persen, sistem secara otomatis beralih ke Mode Hybrid, di mana mesin bensin berperan sebagai generator untuk mengisi daya baterai sekaligus menggerakkan motor.