TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas terjun ke lapangan melakukan survei pasokan bahan pokok (bapok) beras, Rabu 27 Agustus 2025. 

Dari pantauan pasokan beras ke sejumlah gudang distributor, Diskumindag Sambas memastikan distribusi beras terus berjalan walaupun sempat terjadi penarikan produk beras premium di pasaran. 

"Hari ini kami survei pasokan. Untuk beras premium di tingkat distributor saat ini sudah mulai ada distribusi dari produsen paska ditariknya beberapa produk beras premium di pasaran," ungkap Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Sambas Suparno.

Suparno menjelaskan, pasokan beras premium merek tertentu proses distribusinya sudah mencapai sejumlah pengecer.  

"Untuk tingkat pengecer sudah mulai ada pasokan beras premium dari distributor untuk produk beras premium tertentu," katanya.

Dia bilang, cadangan beras premium di pasaran sudah berkurang sehingga stok yang ada di toko hanya mencukupi kebutuhan untuk satu pekan.

"Cadangan beras premium di pasaran sudah berkurang, stok yang ada di toko kurang lebih untuk kebutuhan 1 minggu," katanya.

Sementara ketersediaan beras medium baik produk lokal atau SPHP masih dalam kondisi aman.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Sambas Stabil, Dinas Perdagangan Gencar Operasi Pasar

"Untuk beras medium posisi masih aman, baik produk lokal maupun SPHP," katanya.

Dia menyebutkan, pemerintah daerah akan terus menggencarkan operasi pasar murah di sejumlah titik kecamatan.

"Dari bulan Juli sampai September 2025 kedepan Pemerintah Daerah terus melakukan operasi pasar murah di kecamatan. Dan dari Polri dan TNI juga melakukan pasar murah untuk beras SPHP," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!