Sementara itu, pihak pengusaha memberikan sekitar Rp 155 miliar sehingga total anggaran dari pemerintah dan pengusaha untuk pembangunan Bandara Singkawang sebesar Rp427 miliar.

Bandara Singkawang dibangun melalui dana pemerintah dan CSR dari para pengusaha lokal Singkawang, Jakarta
dan Surabaya.

Sedikitnya, delapan pengusaha lokal berinvestasi pada pembangunan infrastruktur tersebut.

Bandara Singkawang dibangun sejak 2019 dan selesai untuk diresmikan pada April 2024 lalu.

Bandara tersebut memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.400 meter x 30 meter, taxiway 200 meter x 18
meter, apron 100 meter x 50 meter, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan
anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Sementara gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter
dibangun menggunakan dana CSR.

Dengan runway sepanjang 2.000 meter, Bandara Singkawang dapat didarati pesawat jenis Airbus A320. 

Pesawat Airbus A320

PESAWAT jenis Airbus A320-200 milik Maskapai Penerbangan Super Air Jet, berhasil mendarat perdana di
Bandara Singkawang pada Sabtu (22/03/2025).

Membawa 180 penumpang dan 6 Kru, pesawat bernomor penerbangan IU686 tersebut, berhasil mendarat dengan sempurna tepat pukul 08.35 WIB.

Maskapai yang didirikan oleh Pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana, menjadi Maskapai kedua yang membuka rute penerbangan reguler di Bandara yang diresmikan oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo pada 20 Maret 2024 lalu.

Pendaratan perdana pada penerbangan reguler maskapai Super Air Jet disambut langsung oleh Wali Kota
Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Ia menyebut kehadiran Super Air Jet membuka penerbangan reguler di Bandara Singkawang sebagai berkah dari
kerja sama seluruh pihak.

“Kemarin setelah TranNusa yang buka rute reguler, sekarang giliran maskapai Super Air Jet yang ambil bagian
membuka penerbangan reguler dari dan menuju Bandara Singkawang tuturnya. Ini adalah buah perjuangan kita
bersama,” imbuhnya.

Tak lupa, Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada seluruh otoritas yang menaungi urusan penerbangan di Indonesia.

“Terima kasih kepada Pak Menhub, Danlanud Supadio, Danlanud Hary Hadisoemantri, BMKG, AirNav dan seluruh
pihak yang terlibat urusan penerbangan di Indonesia,” ucap Tjhai Chui Mie. (*)

Berita lengkap terkait Tribun Pontianak Awards 2025 bisa KLIK DISINI