DETIK Menegangkan Rendi Warga Sambas Nekat Terobos Kobaran Api di Rumahnya Demi Cari Sang Buah Hati

Penulis: Imam Maksum
Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN RUMAH - Foto ilustrasi dibuat dengan kecerdasan AI, Minggu 24 Agustus 2025. Peristiwa memilukan ini terjadi saat sang pemilik rumah bersama keluarga tengah menikmati hiburan pertunjukan seni di desa.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Malam di Dusun Gurah, Desa Sagu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, mendadak mencekam.

Sabtu 23 Agustus 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, kobaran api melahap sebuah rumah milik pasangan muda, Rendi Andika (34) dan istrinya, Suruyati (31).

Dalam sekejap, si jago merah memakan habis dinding dan atap kayu, meninggalkan puing-puing.

Peristiwa memilukan ini terjadi saat sang pemilik rumah bersama keluarga tengah menikmati hiburan pertunjukan seni di desa.

Tanpa diduga, api berkobar dengan cepat, membuat barang-barang berharga seperti uang, perhiasan, elektronik, hingga dokumen penting tak sempat diselamatkan.

Baca juga: KRONOLOGI Nurdin Lubis Tewas Tertimpa Pohon Palem di Proyek Jembatan Daeng Manambon Mempawah

Kapolsek Galing, Ipda Eko Zaenudin membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, Sabtu malam sekira pukul 21.00 WIB telah terjadi kebakaran rumah warga di Dusun Gurah RT 04 RW 02 Desa Sagu. Api begitu cepat membesar,” ungkapnya.

Detik-Detik Menegangkan

Dari keterangan saksi, sekitar pukul 19.30 WIB, istri Rendi bersama anak bungsu mereka pergi menghadiri pentas seni memperingati HUT ke-80 RI.

Tak lama, anak sulung mereka, Nova, berpamitan untuk bermain di rumah temannya.

Rendi yang sedang tertidur sendirian di rumah, sempat terbangun sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: PROYEK Jembatan Daeng Manambon Mempawah Telan Korban Jiwa, Nurdin Tewas Tertimpa Pohon Palem

Mengetahui rumah dalam keadaan kosong, ia pun ikut pergi menyusul ke rumah kerabat. 

Hingga akhirnya, pukul 20.40 WIB, ia mendengar teriakan warga bahwa rumahnya dilahap api.

“Korban langsung berlari pulang. Saat melihat rumah sudah terbakar, Rendi dengan panik masuk menerobos kobaran api untuk mencari anak pertamanya,” jelas Kapolsek.

Namun, api semakin membesar.

Beruntung, warga berteriak bahwa Nova sudah aman bersama mereka di luar rumah.

Mendengar kabar itu, Rendi keluar dengan wajah pucat bercampur asap hitam yang memenuhi tubuhnya.

Tak Ada Korban Jiwa, Tapi Harta Lenyap

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, keluarga kecil tersebut kehilangan hampir seluruh harta benda.

Rumah kayu yang mereka tempati rata dengan tanah, meninggalkan hanya arang dan sisa besi yang terpelintir.

“Yang terpenting nyawa keluarga masih selamat"

"Namun memang kerugian materi cukup besar karena hampir semua barang berharga tidak bisa diselamatkan,” tutur Ipda Eko Zaenudin.

Kini, Rendi dan keluarga terpaksa menumpang sementara di rumah kerabat.

Sementara aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini