Remaja Ini Telan Rambut Selama 6 Tahun, Dokter Kaget Temukan Gumpalan 2 Kg di Perutnya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REMAJA MAKAN RAMBUT - Foto hasil olahan kecerdasan buatan (AI) Gemini, Jumat 22 Agustus 2025 memperlihatkan ilustrasi dokter yang melakukan operasi pengangkatan. Remaja 15 tahun di China bernama Nini menghebohkan dunia kedokteran karena memiliki gumpalan rambut seberat 2 kg di tubuhnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dokter di Wuhan, China baru saja dihebohkan dengan kondisi langka yang diidap seorang remaja berusia 15 tahun bernama Nini.

Nini memiliki gumpalan rambut seberat 2 kg yang berhasil diangkat dokter.

Kasus medis langka ini ditangani oleh tim dokter di Rumah Sakit Anak Wuhan, Hubei, setelah sang ibu membawa putrinya dalam kondisi kritis.

Dilansir South China Morning Post (SCMP), Minggu 17 Agustus 2025, Nini sebelumnya mengalami nyeri perut hebat.

Ia juga kehilangan nafsu makan sehingga hampir membuatnya pingsan saat tiba di rumah sakit.

Pemeriksaan lanjutan mengungkapkan kondisi fisik yang mengkhawatirkan dengan tinggi badan 160 cm, berat tubuhnya hanya 35 kilogram.

Selain itu, Nini juga didiagnosis menderita anemia berat dan diketahui tidak mengalami menstruasi selama enam bulan terakhir.

CEKCOK Keluarga Berujung Maut, Viral Kasus WNI Tewas Overdosis di Kamboja Lengkap Kronologi

Tim medis kemudian melakukan tindakan operasi untuk mengangkat gumpalan rambut yang memenuhi sebagian besar rongga perutnya.

Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan gejala ekstrem dari gangguan medis yang dikenal sebagai trichobezoar, kondisi di mana seseorang menelan rambut secara kompulsif hingga membentuk massa padat di saluran pencernaan.

Hobi Telan Rambut Sejak Usia 9 Tahun

Usai operasi, sang ibu mengungkapkan bahwa putrinya, Nini, telah memiliki kebiasaan mencabut dan memakan rambutnya sendiri sejak usia sembilan tahun.

Kebiasaan tersebut berlangsung selama enam tahun dan dikenal dalam dunia medis sebagai trichophagia, gangguan perilaku kompulsif yang membuat seseorang menelan rambut secara berulang.

Setelah menjalani operasi, kondisi Nini mulai menunjukkan perbaikan.

Pada hari kelima pascaoperasi, ia sudah mampu makan kembali dan berat badannya mulai meningkat.

Pada Selasa 5 Agustus 2025, Nini diperbolehkan pulang setelah dokter menyatakan kondisinya stabil.

Sebagai bentuk apresiasi, Nini memberikan bunga permen kepada tim medis yang telah menyelamatkan hidupnya.

Kasus ini menjadi pengingat penting akan dampak serius dari gangguan perilaku yang kerap luput dari perhatian.

Kronologi Udang Beku dari Indonesia yang Dijual ke AS Viral Karena Terpapar Bahan Radioaktif

Apa Itu Trichophagia?

Trichophagia adalah gangguan perilaku kompulsif di mana seseorang memiliki dorongan kuat untuk memakan rambut, baik rambut sendiri maupun dari sumber lain seperti sikat rambut, wig, atau ekstensi.

Kondisi ini termasuk dalam kategori gangguan mental dan sering dikaitkan dengan:

-Trichotillomania: kebiasaan mencabut rambut sendiri

-Obsessive-Compulsive Disorder (OCD): dorongan berulang yang sulit dikendalikan

-Gangguan kecemasan dan depresi

-Pica: keinginan makan benda non-makanan seperti tanah, kertas, atau rambut

Dalam kasus ekstrem, trichophagia dapat menyebabkan terbentuknya trichobezoar, yaitu bola rambut yang mengendap di lambung dan bisa mengganggu sistem pencernaan.

Jika bola rambut ini memanjang hingga usus, kondisi tersebut dikenal sebagai Sindrom Rapunzel.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini