Selama ini, proses penyembuhan membutuhkan cangkok kulit dari bagian tubuh lain atau donor yang sangat terbatas.
Proses itu menyakitkan, penuh risiko, dan memerlukan waktu lama.
Dengan hadirnya kulit manusia buatan dengan pembuluh darah, kisah itu bisa berubah.
Pasien tak perlu lagi menunggu donor atau menanggung risiko tinggi.
Kulit buatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh pasien, membantu proses penyembuhan lebih cepat, dan mengembalikan kualitas hidup mereka.
Edukasi: Apa Itu Organoid Kulit dan Mengapa Penting?
Untuk masyarakat awam, istilah “organoid kulit” mungkin terdengar asing.
Namun, inilah kunci utama dari riset ini.
Organoid kulit adalah jaringan mini yang dikembangkan dari sel punca dan didesain menyerupai fungsi kulit asli.
Organoid memberikan model yang realistis untuk mempelajari penyakit kulit dan menguji terapi baru tanpa langsung melibatkan pasien.
Teknologi ini juga mengurangi ketergantungan pada uji coba hewan, sehingga lebih etis dan mendukung kesejahteraan hewan.
Masa Depan Kulit Buatan: Harapan dan Tantangan
Meskipun terobosan ini sangat menjanjikan, masih ada jalan panjang sebelum kulit buatan bisa digunakan secara luas di rumah sakit.
Beberapa tantangan yang harus diatasi antara lain:
- Skalabilitas Produksi – Bagaimana membuat kulit buatan dalam jumlah besar dengan biaya terjangkau.
- Uji Klinis – Kulit buatan perlu melalui uji klinis ketat sebelum benar-benar digunakan untuk pasien.
- Etika Medis – Pemanfaatan sel punca dan rekayasa jaringan selalu membawa perdebatan etis, yang harus diatur dengan regulasi jelas.
Namun, para ahli optimistis.