Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.
3. Harga token listrik pelanggan industri
Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh.
4. Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum
Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh.
5. Tarif listrik keperluan pelayanan sosial
Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh
Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh
Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh
Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh
Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh
Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh.
6. Harga token listrik pelanggan rumah tangga subsidi
Golongan rumah tangga 450 VA: Rp 415 per kWh
Golongan rumah tangga 900 VA: Rp 605 per kWh.
Harga token listrik di Alfamart per kWh
Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Budi Santoso mengatakan, harga token listrik di Alfamart dikenai biaya administrasi senilai Rp 3.500.
"Untuk transaksi pembayaran PLN di gerai Alfamart dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 3.500 per transaksi," kata dia kepada Kompas.com, Selasa.
Sementara untuk layanan payment point lainnya, Budi mengatakan bahwa besaran biaya administrasinya bervariasi, ada yang dikenakan biaya, tapi ada juga yang tidak.
Berikut ini harga token listrik per kWh yang dijual di Alfamart:
1. Harga token listrik pelanggan rumah tangga