Kapolsek IPTU Suparman Tinjau Demplot Jagung Hibrida, Dorong Ketahanan Pangan di Kecamatan Bonti

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAGUNG HIBRIDA - Kapolsek Bonti Iptu Suparman melakukan pengecekan lahan demplot jagung hibrida sebagai bagian dari Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif, Selasa 19 2025. Lahan demplot tersebut ditanami jagung hibrida varietas Betras 9 dengan luas mencapai satu hektare.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Program ketahanan pangan terus digalakkan oleh jajaran Kepolisian di Kabupaten Sanggau.

 Kali ini, Polsek Bonti melakukan pengecekan lahan demplot jagung hibrida sebagai bagian dari Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif, Selasa 19 2025.

Pengecekan dilakukan langsung oleh Kapolsek Bonti, Iptu Suparman di lahan demplot ketiga yang berlokasi di Dusun Sami, Desa Sami, Kecamatan Bonti.

 Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri mendukung swasembada pangan sekaligus membantu peningkatan kesejahteraan petani di wilayah pedesaan.

Lahan demplot tersebut ditanami jagung hibrida varietas Betras 9 dengan luas mencapai satu hektare.

Lahan merupakan milik Raden Moh Yamin yang tergabung dalam Kelompok Tani Cinta Damai. Jagung mulai ditanam pada 9 Juli 2025, dan kini telah berusia 41 hari.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa lahan telah diolah dengan baik menggunakan traktor tangan.

Tanaman jagung juga telah mendapat pemupukan dengan kombinasi NPK, Phonska, dan Urea. Dari pengamatan, kondisi tanaman tampak subur dan terawat dengan baik.

“Demplot ini merupakan salah satu upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan. Kami ingin memastikan bahwa hasil pertanian, khususnya jagung, bisa menjadi salah satu solusi dalam menjaga ketersediaan pangan masyarakat,” ujar Kapolsek Bonti, Iptu Suparman.

Ia menambahkan, keterlibatan kepolisian dalam program ketahanan pangan bukan hanya sekadar simbol, melainkan bukti nyata dukungan terhadap program pemerintah.

Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan.

Wakapolres Melawi KOMPOL Aang Permana Pantau Progres Lahan Jagung

Selain memastikan kondisi lahan, Kapolsek juga menekankan pentingnya pendampingan kepada petani agar proses perawatan tanaman berjalan optimal. 

Ia menegaskan, keberhasilan program ketahanan pangan tidak bisa lepas dari kerja sama erat antara pemerintah, petani, dan seluruh elemen masyarakat.

Menurut Iptu Suparman, kehadiran Polsek Bonti di lapangan bertujuan memberikan dorongan moral dan memastikan bahwa para petani memperoleh hasil panen yang maksimal.

“Harapan kami, hasil panen dari demplot ini dapat meningkatkan taraf hidup petani serta menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Bonti,” jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini