Lokasi sungai terdekat dari titik kebakaran berjarak sekitar tiga kilometer.
Diduga, osprey tersebut menangkap ikan dari sungai tersebut sebelum terbang menuju sarang atau lokasi makan.
Namun, cuaca panas pada hari itu dikombinasikan dengan ukuran ikan yang cukup besar kemungkinan membuat burung tersebut kelelahan.
“Kemungkinan ukuran ikan dan cuaca panas saat itu menyebabkan burung yang sudah kelelahan kehilangan cengkeramannya,” tulis Ashcroft Fire Rescue.
Tak hanya memberi penjelasan serius, pihak pemadam juga menyisipkan humor dalam laporan mereka:
“Atau mungkin, si burung bosan makan ikan mentah dan ingin mencoba yang matang.”
• Karma Nenek Curigai Cucu hingga Tes DNA, Ketahuan Miliki Hubungan Terlarang 30 Tahun Silam
Bagaimana Proses Pemadaman Kebakaran?
Begitu api mulai berkobar, tim pemadam kebakaran Ashcroft bergerak cepat.
Mereka dibantu oleh para peternak lokal yang membawa peralatan air, serta staf dari British Columbia Hydro and Power Authority, perusahaan listrik milik pemerintah provinsi.
Sinergi antara petugas dan warga membuat api dapat dipadamkan sebelum meluas.
Listrik yang sempat padam di sebagian wilayah desa pun berhasil dipulihkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Kami bersyukur semua aman. Api bisa dikendalikan dan tidak menjalar ke rumah warga,” ungkap salah satu anggota Ashcroft Fire Rescue.
Apa yang Terjadi pada ‘Tersangka Utama’ dan Korban Ikan?
Dalam unggahan media sosialnya, tim pemadam menyebut sang osprey sebagai “tersangka utama” insiden ini.