Berita Viral

Detik Mencekam Jembatan Jiangjun Putus, Wisata Indah di Xiata Scenic Area Berakhir dengan Tangisan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN PUTUS - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Sabtu 9 Agustus 2025, memperlihatkan suasana damai di Xiata Scenic Area, Xinjiang, China, berubah menjadi kepanikan pada Rabu 7 Agustus 2025 sore ketika Jembatan Jiangjun, jembatan gantung ikonik di kawasan itu, tiba-tiba putus. Sebanyak 29 wisatawan terjatuh ke bawah, lima di antaranya meninggal dunia, dan 24 lainnya mengalami luka-luka, termasuk dua korban cedera serius.

Fokus awal mereka adalah penyelamatan korban. 

Tim medis dan penyelamat lokal bergerak cepat ke lokasi, meski medan dan kondisi jembatan yang tidak stabil membuat proses evakuasi penuh risiko. 

Wisatawan yang selamat dibawa ke titik aman, lalu dievakuasi keluar dari Xiata Scenic Area.

Bagaimana Respons Pemerintah China?

Dalam pernyataan resmi di akun Weibo, Kementerian Manajemen Darurat China menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh:

"Semua pihak harus mengambil pelajaran serius, segera mengidentifikasi penyebab, memperketat pengawasan keselamatan, dan mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi."

Sebagai langkah awal, seluruh kawasan Xiata Scenic Area langsung ditutup untuk inspeksi keselamatan. 

Pemeriksaan mencakup struktur jembatan, sistem penyangga, serta jalur-jalur wisata lain yang berpotensi berbahaya.

Bagaimana Perasaan Wisatawan yang Selamat?

Bagi mereka yang selamat, insiden ini meninggalkan trauma mendalam. 

Beberapa mengaku tak lagi berani menaiki jembatan gantung, bahkan sekadar menonton video kejadian membuat dada terasa sesak. 

Ada pula yang merasa marah karena peringatan keamanan dianggap kurang memadai, terutama mengingat riwayat kerusakan jembatan yang pernah terjadi sebelumnya.

Apa Pelajaran dari Tragedi Jembatan Jiangjun?

Peristiwa ini menggarisbawahi tiga hal penting dalam pengelolaan tempat wisata alam:

  1. Pemeliharaan Infrastruktur – Jembatan gantung, apalagi di daerah pegunungan dengan cuaca ekstrem, membutuhkan inspeksi rutin yang ketat.
  2. Edukasi Wisatawan – Pengunjung harus diberi pemahaman bahwa tindakan seperti menggoyang-goyangkan jembatan bisa membahayakan banyak nyawa.
  3. Kesiapan Tanggap Darurat – Evakuasi cepat, koordinasi dengan warga lokal, dan keberadaan fasilitas medis terdekat dapat menyelamatkan nyawa.

Harapan dari Balik Duka

Halaman
1234

Berita Terkini