Pemkab Sambas Mulai Tanam Jagung 1 Hektar Per Desa, Kapolres Asumsikan Panen 5 Ton

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANAM JAGUNG - Bupati Sambas Satono didampingi Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo menanam bibit jagung di lahan SP 1 Trans Sabung, Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kamis 7 Agustus 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas memulai langkah strategis menanam jagung 1 desa 1 hektar di lahan SP 1 Trans Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Kamis 7 Agustus 2025.

Penanaman jagung serentak dilakukan Bupati Sambas Satono bersama Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo. Selain itu penanaman jagung diikuti unsur Forkopimda Sambas dan kepala OPD Pemkab Sambas.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo mengatakan, perluasan lahan jagung di Sambas perlu dilakukan di samping komoditas padi yang menjadi lumbung padi Kalbar.

"Bagaimana kita memperluas jagung ini tanpa mengganggu komoditas yang lain karena Sambas ini dikenal sebagai lumbung padinya Kalimantan Barat," katanya.

"Sehingga kita mengharapkan strategi-strategi yang sifatnya yang mengurangi volume ataupun tingkat produksi komunitas yang lain," ujarnya.

Bupati Satono Launching Penanaman Jagung 1 Desa 1 Hektar di Subah

Dia juga bilang, pihaknya telah melakukan diskusi berkaitan secara legalitas aspek bisnisnya sehingga mendapatkan program satu desa satu hektar.

Lebih lanjut menurutnya kepala desa mempunyai tugas dan tanggung jawab sangat penting untuk sama-sama melaksanakan penanaman jagung di Kabupaten Sambas.

"Di Sambas ini ada 195 desa, kepala desa berperan untuk kebutuhan pangan ini bisa perluasan jagung satu hektar satu desa," katanya.

"Berarti untuk penanaman kuartal 3 ini kita bisa panen kuartal 4 kita akan mendapatkan hasil panen seluas 195 hektar," ujarnya.

Dia menambahkan, kalau diestimasi dari diskusi bersama Dinas Pertanian bahwa asumsi 1 hektar 5 ton akan menghasilkan estimasi panen 975 ton.

"Ini sesuai dengan pelaksanaan Inpres Nomor 10 tahun 2025 bagaimana kita harus mendukung cadangan jagung nasional," ujarnya.

"Karena Bulog bilang bahwa cadangan untuk Kalimantan Barat 5000 ton jadi kita bisa menyumbang jagung untuk ketahanan pangan cadangan jagung Nasional," tambahnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini