TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Yayasan Karya Dua Anyam ( Krealogi ) resmi meluncurkan program pelatihan dan pendampingan literasi keuangan bagi perempuan rentan di Kecamatan Pontianak Utara, Kamis 31 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program SHE CAN (She Empowers Communities and Nations) yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan perempuan, dengan menyasar 2.500 penerima manfaat di Pontianak Utara dan total 8.000 perempuan di Kalbar pada tahun pertama.
Peluncuran program dilakukan dalam seremoni bertajuk “Pelatihan dan Pendampingan Bersama 100 Perempuan Rentan” yang digelar di Aula Kantor Camat Pontianak Utara.
Hadir dalam acara tersebut Camat Pontianak Utara Indrawan Tauhid, anggota DPRD Kota Pontianak, lurah se-Kecamatan Pontianak Utara, serta 100 peserta perempuan dari berbagai kelurahan.
Program SHE CAN menjadi solusi alternatif dalam menghadapi permasalahan ekonomi dari level paling bawah, yakni rumah tangga.
Riri Mahmuda dari Krealogi menjelaskan hingga akhir Juli 2025, program telah menjangkau lebih dari 2.000 perempuan, dan akan terus berjalan hingga menyentuh target 2.500 perempuan di Pontianak Utara.
“Setelah pelatihan literasi keuangan, kami akan lanjutkan dengan pendampingan perencanaan usaha. Tujuannya bukan hanya edukasi, tapi juga aksi nyata membangun ekonomi keluarga yang sehat dan berdaya,” kata Riri.
Menurutnya, terdapat empat fokus utama program, yakni meningkatkan pemahaman keuangan, memfasilitasi akses layanan keuangan formal, menyusun anggaran rumah tangga berbasis kebutuhan, serta mendorong perilaku finansial sehat.
Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid, menyampaikan apresiasi atas kehadiran program ini yang menurutnya sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Terima kasih kepada Krealogi dan seluruh mitra. Target 2.500 perempuan ini semoga bisa berdampak nyata menyelesaikan masalah ekonomi dari rumah tangga,” ujarnya.
Ketua LPM Batulayang, Siti Khamidah juga menilai antusiasme peserta sangat tinggi.
“Khususnya dari kelompok usia 18-50 tahun. Meski sebagian masih buta huruf, mereka tetap semangat belajar dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta bernama Evi (47) mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.
“Saya sudah mulai mengecek keuangan keluarga dan bikin rencana keuangan. Harapan saya, kegiatan ini terus berlanjut,” katanya.
Program SHE CAN dirancang untuk menjangkau 80.000 perempuan rentan di Kalimantan Barat dalam periode 2025-2027.
Peserta tidak hanya mendapat pelatihan literasi keuangan, namun juga penguatan kapasitas kewirausahaan.
Perempuan yang menjadi sasaran adalah kepala keluarga, korban marginalisasi, perempuan ekonomi lemah, dan mereka yang sulit mengakses informasi pelatihan.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi KREALOGI, LPM, Gaung Muda, The Asia Foundation, dan DBS Foundation.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!