TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah penemuan langka menggugah emosi para arkeolog di Italia.
Sebuah makam kuno berusia 2.600 tahun berhasil ditemukan dalam kondisi utuh dan belum pernah disentuh oleh perampok, baik di masa lalu maupun masa kini.
Makam ini terletak di Nekropolis Caiolo, sekitar 50 kilometer di utara Roma, kawasan yang sudah lama dikenal sebagai situs pemakaman bersejarah.
Penemuan ini dipimpin oleh arkeolog Barbara Barbaro yang menggambarkan momen tersebut sebagai “jembatan menuju masa lalu.”
Di dalamnya, ditemukan artefak seperti bejana keramik, ornamen perunggu, dan tempat tidur makam yang masih berada di posisi aslinya.
Keutuhan makam membuka peluang baru bagi studi tentang ritual kematian dan kehidupan masyarakat kuno.
“Keheningan, kekaguman, dan rasa hormat,” kata Barbaro, menggambarkan suasana saat pertama kali memasuki ruang pemakaman yang telah tertutup selama ribuan tahun.
• Amber Rp 19 Miliar Hanya Jadi Pengganjal Pintu, Kisah Tak Disangka dari Nenek di Rumania
[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SMP KLIK DISINI]
Mengapa Penemuan Makam Ini Sangat Langka?
Apa yang Membuat Makam Ini Istimewa?
Makam ini ditemukan di Nekropolis Caiolo, sebuah kompleks pemakaman kuno yang berlokasi sekitar 50 kilometer di utara Roma.
Wilayah ini memang telah lama dikenal sebagai situs arkeologi penting, dengan temuan sebelumnya seperti makam ratu, makam rusa, hingga makam tempat tidur.
Namun, penemuan terbaru ini memiliki nilai luar biasa karena kondisinya yang tidak terjamah selama ribuan tahun.
"Penemuan makam yang tidak dijarah sangat jarang terjadi," ungkap Barbara Barbaro, arkeolog yang memimpin penggalian dan bekerja di bawah pengawasan Superintendency of Viterbo dan Southern Etruria, bersama dengan tim dari Baylor University.
Sebagian besar dari lebih dari 500 makam di Nekropolis Caiolo sudah dijarah, baik oleh perampok kuno maupun modern.