Yustinus Sambut Positif Program Jaksa Masuk Sekolah, Cegah Perundungan dan Kekerasan

Penulis: Agus Pujianto
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAKSA MASUK SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, menyatakan dukungan penuh terhadap program Jaksa Masuk Sekolah yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Sintang.  Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dipusatkan di SMP Negeri 1 Sintang, Kamis 17 Juli 2025 dengan fokus utama pada pencegahan bullying di kalangan pelajar tingkat SMP.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, menyatakan dukungan penuh terhadap program "Jaksa Masuk Sekolah" yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Sintang.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dipusatkan di SMP Negeri 1 Sintang, Kamis 17 Juli 2025 dengan fokus utama pada pencegahan bullying di kalangan pelajar tingkat SMP.

Yustinus menyebutkan bahwa program ini merupakan inovasi luar biasa dari pihak kejaksaan, terlebih karena menyasar isu aktual yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, yaitu perundungan dan kekerasan antar siswa.

"Ini luar biasa, inovasi terkait ‘Jaksa Masuk Sekolah’. Temanya sangat relevan, karena kita melihat sendiri, perundungan masih sering terjadi di berbagai sekolah. Program ini merupakan langkah antisipasi yang sangat penting," ujarnya.

Yustinus juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter sejak dini.
Ia mengaitkan program ini dengan "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia", terutama pada poin kedua, beribadah dan saling mengasihi serta poin kelima, yaitu bermasyarakat dan bersosialisasi.

 

• SDN 09 Mempawah Hilir Gelar MPLS, Bangun Lingkungan Belajar yang Menyenangkan Sejak Hari Pertama



"Anak-anak harus terus didorong untuk bersosialisasi agar tidak terjadi pengucilan atau pembulian di sekolah. Program ini sangat mendukung upaya pembentukan karakter tersebut," jelasnya.

Dinas Pendidikan, lanjut Yustinus, telah membentuk tim pengendalian dan pencegahan bullying di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Sintang.
Ia berharap para kepala sekolah dapat turut serta aktif dalam mensosialisasikan program ini di lingkungan sekolah masing-masing.

"Terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Sintang atas inovasi luar biasa ini. Kami berharap dengan sinergi ini, tidak ada lagi kasus pembulian di sekolah-sekolah di Kabupaten Sintang ke depannya," tutup Yustinus.

Program "Jaksa Masuk Sekolah" diharapkan mampu menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak secara sehat baik secara fisik maupun mental.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkini