TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak mulai menerapkan jam malam pada anak, namun pada kenyataannya masih ditemukan anak-anak yang melanggar.
Bahkan sempat dilakukan penanganan dan pemberian edukasi oleh pihak Satpol PP beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono juga sempat mengeluarkan statement akan berkolaborasi dengan pihak-pihak keagamaan, seperti pondok pesantren dan lainnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin mengaku sependapat jika hal ini diterapkan.
“Saya sependapat dengan Pak Wali Kota jika memang perlu diterapkan untuk dilakukan pembinaan di Pondok Pesantren dan pihak keagamaan yang lain,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 15 Juli 2025.
• Belanja Seragam Tak Wajib di Sekolah, Wali Kota Pontianak Ingatkan Larangan Pemaksaan
Bahkan menurutnya hal ini merupakan sesuatu yang positif.
Selain sebagai bentuk realisasi dari peraturan jam malam, aktivitas anak di lembaga keagamaan juga akan memberikan pengetahuan spiritual untuk menjadi lebih baik.
“Tentu dengan pendekatan agama akan menambah ilmu mereka tentang mana yang baik dan mana yang tidak baik,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap dengan apa yang telah direncanakan ini agar segera diterapkan dan memberikan dampak positif kepada generasi penerus.
“Semoga dengan ini tingkat kenakalan remaja di Kota Pontianak berkurang dan menjadi anak yang berbakti dan berprestasi,” harapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!