17. Pahpahan Prosa Bali Anyar ....

A Foklor, Tantri, Babad

B Drama, satua lantang, satua bawak

C Novel, Satua Lantang, Satua Jangkep

D Satua bawak, satua lantang, novel

E Tutur, Palawakya, Tattwa carita

Jawaban : d

18. Sasuratan sane patut saking kruna, Bape, melaib, ngewacen?
A Bapa, mlaib, ngewacen B Bape, melaib, ngwacen
C Bapa, mlaib, ngwacen D Bape, melaib, ngewacen
E Bapa, mlaib, ngewacen

Jawaban : c

19. Sane kawastanin indik wirasa inggih punika...
A Unteng/topik B Penghayatan
C Gerak tubuh D Tata Vokal
E Tata suara

Jawaban : b

20. Kasusastraan Bali purwa kaapah dados tigang soroh minakadi...
A Gancaran, Tembang, Drama B Prosa, Puisi, Drama
C Gancaran, Tembang, Palawakia D Gancaran, Puisi, Palawakia
E Drama, Puisi, Tembang

Jawaban : d

21. Kruna surat yening polih seselan in dados?
A Suratin B Inurat
C Sinurat D Sirat

Jawaban : c

22. kekawian sastra sane kaiket antuk uger-uger kebaos...
A puisi B prosa

Jawaban : a

23. kekawian sastra sane nenten kaiket antuk uger-uger kebaos...
A puisi B prosa

Jawaban : b

24. Ring sor puniki soroh sastra bali anyar sajabaning....
A Drama Bali Modern B Novel nemu karma
C Cerpen “ Ketemu Ring Tampak Siring” D Sutasoma
E Puisi Bali Anyar

Jawaban : d

25. Sekar Alit ring sajroning apada kaiket oleh...
A Parwa Kanti B Kawitan
C Guru Lagu D Wrta Merta
E Pada Lingsa

Jawaban : e

26. Tetikesan sane ngeninin indik topik utawi tema pidarta, sane prasida nudut kayun para pamiarsa kewastanin
A Wicara B Wirama
C Wiraga D Wesata

Jawaban : a

27. Tetikesan sane ngeninin indik semita, laras, agem, utawi bahasa tubuh sang sane maktayang pidarta kewastanin..
A Wesata B Wiraga
C Wicara D Wirama

Jawaban : b

28. Tetikesan sane ngeninin indik semita, laras, agem, utawi bahasa tubuh sang sane maktayang pidarta kewastanin..
A Wesata B Wiraga
C Wirama D Wicara

Jawaban : b

29. sane ngeninin indik rasa penghayatan ritatkala maktayang pidarta mangda daging pidarta punika prasida nuek pikayunan sang sane mirengang kewastanin..
A Wirama B Wesata
C Wicara D Wirasa

Jawaban : d

30. sane ngeninin tata suara sane mapaiketan ring suara miwah intonasi sane anut ring panggelan lengkara mangda kapireng lengut

A Wirama B Wiraga
C Wesata D Wicara

Jawaban : a

10 Soal dan Jawaban Esai Bahasa Bali Kelas 7

Topik 1: Sor Singgih Basa (Tingkat Tutur Bahasa)

1. Jelaskan perbedaan antara Basa Alus Singgih dan Basa Alus Sor. Kapan kita menggunakan masing-masing tingkat tutur ini?

Jawaban:

• Basa Alus Singgih: Digunakan untuk menghormati orang yang sangat dihormati atau memiliki kedudukan tinggi, seperti pendeta, raja, atau orang yang disucikan. Tingkat ini digunakan untuk meninggikan status orang yang diajak bicara.
• Basa Alus Sor: Digunakan untuk merendahkan diri pembicara di hadapan orang lain yang dihormati, atau untuk berbicara tentang orang yang dihormati tetapi dalam konteks yang lebih rendah (misalnya, membicarakan orang suci kepada orang yang lebih tinggi kedudukannya).

2. Dalam percakapan sehari-hari, jelaskan kapan Basa Andap digunakan dan berikan contoh kalimatnya dalam situasi formal yang sopan.

Jawaban: Basa Andap digunakan dalam percakapan sehari-hari yang sopan dan formal, seperti antara teman yang baru dikenal, atau antara orang yang kedudukannya setara namun tetap menjaga kesopanan.

Contoh kalimat Basa Andap: "Tiang pacang budal mangkin" (Saya akan pulang sekarang).

3.  Jelaskan perbedaan antara Basa Kasar dan Basa Mider.

Jawaban:

• Basa Kasar: Digunakan dalam situasi sangat informal atau kasar, biasanya dalam pertengkaran atau untuk menunjukkan kemarahan.
• Basa Mider: Digunakan dalam situasi informal, seringkali di antara teman sebaya yang sangat akrab atau keluarga. Kata-kata yang digunakan bersifat umum (netral) dan tidak terlalu sopan atau kasar.

Topik 2: Aksara Bali

4. Sebutkan fungsi Pangangge dalam Aksara Bali dan berikan satu contoh Pangangge Suara.

Jawaban:

Pangangge dalam Aksara Bali berfungsi untuk mengubah bunyi Aksara Carakan (dasar). 

Pangangge dibagi menjadi tiga jenis: Pangangge Suara (mengubah vokal), Pangangge Tengenan (mengubah konsonan), dan Pangangge Ardasuara (menambahkan bunyi setengah vokal). 

Contoh Pangangge Suara: Ulu (mengubah vokal 'a' menjadi 'i') atau Suku (mengubah vokal 'a' menjadi 'u').

5.  Jelaskan perbedaan antara Aksara Carakan dan Aksara Swalalita dalam Aksara Bali.

Jawaban:

• Aksara Carakan adalah aksara dasar yang digunakan untuk menulis bahasa Bali sehari-hari dan kata-kata umum. Terdiri dari 18 aksara pokok.
• Aksara Swalalita adalah aksara yang digunakan untuk menulis kata-kata dari bahasa Sansekerta atau Kawi, biasanya digunakan dalam naskah-naskah keagamaan atau sastra klasik. 

Topik 3: Sastra Bali Tradisional (Satua)

6. Apa yang dimaksud dengan Satua dalam sastra Bali? Mengapa Satua penting untuk diajarkan kepada siswa?

Jawaban: Satua adalah cerita tradisional atau dongeng dalam budaya Bali.

Satua penting diajarkan karena berfungsi sebagai sarana pendidikan moral (tattwa) dan pelestarian budaya. 

Satua sering mengandung pesan moral, ajaran etika, dan nilai-nilai luhur yang diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.

7. Sebutkan satu contoh Satua populer di Bali dan jelaskan pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Jawaban: Contoh Satua populer adalah "I Lutung Tekén I Kéléng" (Si Kera dan Si Belalang).

Pesan moral: Pesan moral yang terkandung adalah bahwa setiap perbuatan curang atau jahat pada akhirnya akan merugikan diri sendiri, sementara kejujuran dan kerja keras akan membawa kebaikan.

Topik 4: Basa Bali Kuno dan Basa Bali Modern

8. Jelaskan perbedaan antara Basa Bali Kuno dan Basa Bali Modern dari segi penggunaan dan kosakata.

Jawaban: Basa Bali Kuno (sering ditemukan dalam naskah kuno) memiliki kosakata yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sansekerta dan Kawi, serta digunakan dalam konteks keagamaan dan sastra klasik. Basa Bali Modern adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kosakatanya lebih dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia, dan strukturnya lebih sederhana.

Topik 5: Kebudayaan Bali

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan upacara Manusa Yadnya dalam agama Hindu di Bali. Mengapa upacara ini penting?

Jawaban: Manusa Yadnya adalah upacara yang dilakukan untuk menyucikan dan menyempurnakan kehidupan manusia sejak dalam kandungan hingga masa tua. Upacara ini penting karena bertujuan untuk menghormati dan menyucikan setiap tahapan kehidupan manusia sesuai ajaran agama Hindu.

10. Soal: Apa peran Subak dalam kebudayaan dan sistem pertanian di Bali?

Jawaban: Subak adalah sistem irigasi tradisional di Bali yang mengelola air untuk pertanian sawah secara komunal dan teratur. Subak memiliki peran penting bukan hanya dalam pertanian, tetapi juga dalam kebudayaan dan spiritualitas, karena sistem ini berdasarkan filosofi Tri Hita Karana (hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan). Subak juga berfungsi sebagai organisasi sosial yang mengatur pembagian air secara adil di antara petani.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!