TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kota Singkawang adalah sebuah kota yang berada di Propinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Kota yang memiliki sejarah berdiri pada 17 Oktober 2001 ini dikenal dengan keberagaman etnis dan budayanya, serta sebagai simbol kerukunan beragama.
Kota Singkawang berjarak 145 km di sebelah utara kota Pontianak.
Pendirian Kota Singkawang berasal dari keberadaan orang-orang Tionghoa di masa lalu.
Menurut keyakinan orang-orang Tionghoa dari suku Hakka, nama Singkawang berasal dari kata “San Kew Jong” yang artinya kota yang terletak di antara laut, muara, gunung dan sungai.
Hal ini karena Kota Singkawang berbatasan dengan Laut Natuna pada bagian barat dan berbatasan dengan Gunung Roban, Pasi, Raya, Gunung Poteng dan Sakok.
Singkawang pun dikenal dengan banyak sebutan mulai dari Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, hingga Hongkong Van Borneo.
• Tjhai Chui Mie Tegaskan Infrastruktur dan Penanganan Banjir Jadi Prioritas Pembangunan Singkawang
Kota Singkawang memiliki kerukunan antar umat beragama yang sangat tinggi. Penduduknya mayoritas Tionghoa, Dayak, dan Melayu, sehingga sering disingkat menjadi Tidayu, hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Singkawang mendapatkan beberapa julukan diantaranya sebagai Kota Amoy, Kota Seribu Kelenteng , dan Kota Toleransi di Indonesia.
Kota Singkawang pun dinobatkan sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2018 oleh Setara Institute, hal ini karena kehidupan harmonis masyarakatnya yang majemuk.
Masyarakat dari berbagai suku dan agama hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis. Keberagaman ini tercermin dalam berbagai acara dan festival yang digelar di kota tersebut.
Salah satu wujud tingginya tingkat toleransi beragama di Kota Singkawang adalah keberadaan Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang dikenal dengan sebutan Pekong Toa yang konon telah berusia 200 tahun, yang berseberangan dengan Mesjid Raya yang merupakan mesjid terbesar yang telah berdiri sejak tahun 1885 di Kota Amoy.
Kota Singkawang merupakan pemecahan dari Kabupaten Sambas yang dibentuk pada tanggal 21 Juni 2001 dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4119).
Kota yang juga terkenal dengan keindahan alam ini juga memiliki keragaman budaya yang khas.
Kota Singkawang juga dikenal dengan beragam acara dan festival yang menarik. Beberapa di antaranya adalah Festival Cap Go Meh, Pawai Lampion, dan Singkawang Bakcang Festival.