TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ayo persiapkan diri hadapi bulan Safar.
Dalam kalender Hijriyah, Bulan Safar adalah bulan kedua setelah Muharram.
Beberapa orang meyakini bahwa Bulan Safar merupakan bulan bala yang mendatangkan banyak kesialan.
Banyak yang melaksanakan amalan-amalan atau ibadah sunah tertentu guna menghindari bala yang dipercaya jatuh di Bulan Safar.
Misalnya saja membuat kenduri, berpuasa, mandi Safar, dan masih banyak lainnya.
Dalam ajaran Islam, tidak ada yang namanya bulan sial.
Pada dasarnya, semua bulan itu sama dan tidak memiliki keburukan.
• Contoh Sambutan Shohibul Hajat di Acara Khitanan, Sederhana Tapi Berkesan
Sama halnya dengan datangnya Bulan Safar.
Jikapun terdapat musibah maka itu adalah ujian dari Allah Ta’ala.
Sebagaimana dipaparkan dalam Al Quran:
“Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. At-Taubah: 51 ).
Dalam sebuah hadist shahih juga dijelaskan: “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari).
Dikutip dari laman DalamIslam, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam (SAW) dan sahabat-sahabatnya tidak pernah mencontohkan amalan khusus pada bulan Safar.
Amalan yang dilakukan untuk mencegah kharafat jelas tidak ada dalilnya.
Jadi tidak perlu dilakukan. Untuk memperoleh keutamaan bulan Safar menurut Islam, kita bisa melakukan amalan-amalan ibadah harian sebagaimana ajaran Rasulullah SAW.
Satu di antarnaya adalah mengamalan dzikir
Keutamaan berdzikir juga sangatlah luas.
Berdzikir dapat memberberat timbangan di akhirat, mendatangkan pahala dan dicintai Allah Ta’ala.
• LENGKAP Bacaan Niat Dzikir 3x 1 Muharram 1447 H Lepas Maghrib Ditutup Doa Awal Tahun Baru Islam 2025
“Aku membaca subhaanallah wal hamdulillah walaailaaha illallahu wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar). Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR.Muslim).
“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari).
“Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: subahanallah wa bihamdihi seratus kali maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim)
Demikianlah bacaand dzikir yang bisa diamalkan pada bulan Safar semoga bermanfaat. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!