Pembalap berusia 28 tahun itu selalu menjadi pemenang di lintasan Mugello dalam tiga musim terakhir.
Di sisi lain, Hodgson juga sepenuhnya tidak melupakan Marquez sebagai calon pemenang lain karena dia memiliki bakat hebat yang bisa menghadirkan perbedaan.
"Ketika saya memikirkan balapan di Mugello, Bagnaia sangat kuat di sana," ucap Hodgson menjelaskan.
"Lintasan ini penuh dengan tikungan kanan, penuh dengan tikungan kanan yang cepat, pengereman di tikungan kanan, itu adalah area lemah Marquez."
"Marquez akan tetap menjadi favorit di Mugello, tapi itu akan terasa sangat sulit," imbuhnya.
Di mata Hogdson, Bagnaia cenderung lebih terlihat tenang menghadapi balapan kandangnya ini meski memiliki ranking yang masih kalah dari Marquez.
Akan tetapi, Bagnaia masih memiliki beban yang tidak jauh lebih berat di mana Hodgson di mana dia harus bisa mengakhiri musim ini setidaknya di ranking kedua.
Saat ini, Bagnaia masih tertahan di peringkat ketiga dengan tertinggal 93 angka dari Marquez yang sudah mendapatkan 233 poin dan berada di puncak klasemen.
"Bagnaia terlihat santai, dia tidak terlihat seperti sedang membalap dengan tegang," kata Hodgson.
"Dia lebih banyak menggunakan tubuhnya dan benar-benar kehilangan, tetapi ini adalah langkah positif."
"Ketika Anda pergi ke Mugello, dia tahu setiap tikungan di lintasan itu, di sesi latihan pertama, dia akan tahu persis di mana berada."
"Ini adalah dua akhir pekan krusial dalam musim ini bagi Bagnaia."
"Saya pikir kejuaraan sudah tidak ada lagi baginya, tetapi ia harus berada di posisi peringkat kedua klasemen," imbuhnya.
• MotoGP 2025 - Adik Valentino Rossi, Luca Marini Resmi Didepak Tim Honda
Berikut Jadwal MotoGP Italia 2025
Jumat 20 Juni 2025