TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah siswa SMA Negeri 2 Sambas, Kalimantan Barat, bergotong royong membersihkan sampah di kawasan Istana AlWatzhiekhoebillah Kesultanan Sambas, Senin 16 Juni 2025.
Aksi gotong royong tersebut diikuti sebagai bentuk kepedulian lingkungan para siswa dengan Istana AlWatzhiekhoebillah.
Mereka antusias operasi semut membersihkan sampah di lingkungan Keraton Sambas. Beberapa dari siswa mengaku bahagia terlibat dalam kegiatan itu.
Salah satunya diungkapkan, Nadita Ramadhani berujar, dirinya sangat senang dengan kegiatan dilapangan yang telah digelar.
"Kegiatan ini sangat positif, kamis sebagai siswa-siswi sangat antusias melaksanakan program P5 yang diselenggarakan oleh sekolah," ucap Nadita Ramadhani, siswi kelas X SMAN 2 Sambas.
Menurut Nadita, kegiatan gotong royong membersihkan sampah di halaman Istana Sambas dan sekitarnya merupakan aksi bukti nyata kepedulian lingkungan.
• SMPN 1 Teluk Keramat Kabupaten Sambas Sediakan Layanan Informasi untuk Calon Siswa Baru
"Tadi pagi telah dilaksanakan pembukaan, kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata peduli lingkungan yang diselenggarakan oleh sekolah," ujarnya.
Nadita mengatakan, dirinya berharap para pengunjung yang datang ke kawasan Istana Sambas untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita juga meminta masyarakat maupun pengunjung untuk tidak membuang sampah di sekitar Istana Sambas, karena dapat mengurangi kenyamanan bagi para pengunjung," jelasnya.
Dia juga berharap, setiap pengunjung peduli akan kebersihan lingkungan agar keindahan selalu terjaga di kawasan Istana Sambas.
"Selalu diperhatikan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk membersihkan lingkungan, seperti aksi bersih sungai dan lain-lain," ucapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Sambas di tenaga pendidik Yayan Supriatna bilang, aksi tersebut dalam rangka menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 2 Sambas menggelar operasi semut memetik sampah di lingkungan Istana Sambas.
Yayan bilang kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas X bersama para dewan guru lainnya. Dia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
"Dalam hal ini kami mengimplementasikan P5 dari program sekolah aksi nyata di lapangan, yang merupakan oprasi semut memutik sampah di lingkungan Istana AlWatzhiekhoebillah Sambas," ucapnya.
Dia juga menjelaskan, agenda tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama siswa-siswi setiap tahun
"Program tahunan yang memang kita laksanakan bersama, sebelumnya juga kita melakukan hal yang sama di sekitar Istana AlWatzhiekhoebillah Sambas," katanya.
Dengan demikian, kata dia, para murid ikut berperan aktif untuk sama-sama menjaga lingkungan di sekolah maupun di luar sekolah.
Ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan pemahaman pentingnya lingkungan untuk dijaga bersama.
"Tentunya kita berharap mereka ini dapat pemahaman pentingnya lingkungan untuk dijaga bersama, sehingga menciptakan yang lebih baik, sehingga dapat memberikan kenyamanan," tuturnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!