Ragam Contoh

Etika Kirim CV Lewat Email, Format, Urutan, dan Tips Praktisnya untuk Sebuah Perusahaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Banyak perusahaan yang kini menerima CV dan surat lamaran melalui e-mail, menggantikan cara konvensional yang mengharuskan pelamar mengirimkan dokumen fisik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Di era digital yang semakin maju seperti sekarang, proses melamar pekerjaan menjadi jauh lebih praktis. 

Banyak perusahaan yang kini menerima CV dan surat lamaran melalui e-mail, menggantikan cara konvensional yang mengharuskan pelamar mengirimkan dokumen fisik. 

Meskipun terlihat lebih mudah dan efisien, pengiriman CV via e-mail sebenarnya memerlukan strategi yang tepat agar dapat menarik perhatian pihak HRD. 

Jika tidak memahami tata caranya, justru berkas lamaran bisa terabaikan begitu saja.

Salah satu akun Instagram yang aktif memberikan tips seputar dunia kerja, yaitu @jurnalkerja, membagikan sebuah trik praktis yang bisa jadi solusi untuk permasalahan umum ini. 

Dengan mengusung heading “Sekali download dan gak bikin ribet para HRD”, mereka memberikan tips penting dalam mengirimkan CV agar lebih disukai dan dihargai oleh tim rekrutmen.

Contoh Program Kerja KKN yang Efektif untuk Pengabdian di Tengah Masyarakat

Gunakan Format PDF Saat Mengirim CV

Salah satu hal paling mendasar namun sering diabaikan oleh pelamar adalah pemilihan format file saat mengirimkan CV. 

Sangat disarankan untuk selalu mengirim CV dalam format PDF, bukan dalam bentuk Word, JPEG, apalagi file yang dikompres seperti RAR atau ZIP.

Kenapa harus PDF? Format ini memiliki tampilan yang konsisten dan profesional, sehingga dokumen kamu akan tetap terlihat rapi meskipun dibuka di perangkat yang berbeda. 

Selain itu, PDF memungkinkan kamu untuk menggabungkan berbagai dokumen pendukung seperti CV, surat lamaran, dan portofolio ke dalam satu file utuh yang berurutan. Hal ini tentu akan sangat membantu HRD dalam menilai berkas kamu secara efisien.

Sebaliknya, file yang dikirim dalam format RAR seringkali membuat proses seleksi menjadi lebih rumit. 

Banyak HRD mengeluhkan bahwa file yang diunduh dalam bentuk RAR atau ZIP ternyata berisi dokumen-dokumen terpisah dan acak, sehingga mereka harus membuka satu per satu. Hal ini tentu menyita waktu dan berisiko membuat berkasmu dilewatkan.

Jadi, jika kamu ingin berkas lamaranmu dibaca dengan cepat dan mendapat respons positif dari HRD, pastikan kamu sudah menyusunnya dalam satu file PDF yang rapi dan mudah diakses.

Lampirkan File CV dan Berkas Pendukung Lainnya Ke Dalam 1 File

Tentu saja personel HRD pun sama dengan diri kita, gak mau ribet. Jadi, jangan persulit HRD dengan mengirimkan 11 lampiran file berbeda. Dengan mengirimkan lampiran CV dalam satu file, akan memudahkan HRD dalam sekali download berkas CV Sobat, serta mempersingkat HRD dalam menyelesi berkas CV Sobat. Jadi, pastikan Sobat menjadikan surat lamaran, CV, ijazah, serta berkas pendukung lainnya ke dalam 1 file PDF.

Ukuran File Tidak Terlalu Besar

Usahakan ukuran file yang Sobat lampirkan pada e-mail tidak terlalu besar. Pelamar sering melampirkan berkas berukuran lebih dari 3 MB. Dengan ukuran file yang besar bisa membuat ruang penyimpanan pada Gmail HRD menjadi penuh.

3 MB memang terlihat cukup kecil, namun perlu diingat, HRD tidak menerima 1 file lamaran saja, bisa ratusan bahkan hingga ribuan file yang perlu di-download. Alangkah baiknya jika file yang Sobat lampirkan berukuran 1-2 MB saja.

Tips Menulis Email Lamaran Kerja yang Bikin HRD Tertarik Membaca

Perhatikan Detail Pengiriman E-mail ke HRD

Alamat E-mail Tujuan HRD
Isilah kolom ‘to’ dengan alamat email HRD perusahaan yang Sobat lamar. Pastikan Sobat tidak salah dalam menulis alamat e-mail tujuan ya, karena bisa sangat fatal akibatnya.

Isi Judul Email

Di kolom ‘subject’ Sobat pastikan jangan kosong. Sobat bisa isi seperti beberapa contoh ini:

CV – Maudy Ayunda – Posisi SEO Specialist

Surat Lamaran kerja untuk posisi Back End Developer - Cinta Laura
Jika dalam proses rekrutmen diberikan ketentuan khusus terkait subject email, maka Sobat hanya perlu lakukan sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.

Jangan Biarkan Body Email Kosong
Salah satu kesalahan fatal bagi pengirim lamaran yaitu membiarkan body email kosong begitu saja. Awali email Sobat dengan kalimat sapaan kepada penerima email, lalu uraikan singkat tujuan dan pengalaman Sobat dengan kalimat yang sopan dan persuasif.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini