TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat 6 Juni 2025.
Umat Islam akan merayakan hari besarnya, yakni Idul Adha atau juga populer dengan sebutan Idul Kurban.
Umat Islam yang sedang berhaji di Makkah sedang sibuk dengan rangkaian ibadah.
Para Jamaah Calon Haji melakukan ritual melempar jumrah di Mina setelah bermalam di Muzdalifah.
Lalu, menyembelih hewan kurban dan mencukur rambut kepala. Setelah itu melakukan tawaf ifadhoh.
Bagi umat Islam yang tidak melakukan ibadah Haji, termasuk Muslim di Indonesia, mereka disayriatkan untuk melakukan Shalat Idul Adha.
Shalat dianjurkan dilakukan di lapangan atau tempat terbuka yang bisa menampung banyak jemaah.
Tentu ada adab yang seharusnya dilakukan oleh seorang Muslim agar mendapatkan keutamaan atau pahala sunah karena mengikuti anjuran atau yang dilakukan Rasulllah Muhammad SAW.
• BACAAN Doa Saat Menyembelih Hewan Kurban Diri Sendiri dan Orang Lain Amalan Sunnah Setelah Idul Adha
Dirangkum dari berbagai sumber, adab-adab yang hendaknya dilakukan seorang Muslim saat menghadapi hari raya Idul Adha di antaranya :
- Mandi di pagi
Menghadapi salat Iduladha, seorang Muslim disunahkan untuk mandi di pagi hari. Adab ini berdasarkan pada kabar yang diriwayatkan oleh Imam Syafi’i Rohimahullohketika Ali binAbi Thalib ditanyatentang disyariatkannya mandi, maka beliau menjawab: ”Padahari Jum’at, hari ‘Arofah,‘Idul Adha dan ‘Idul Fitri”.
- Memakai pakaian yang terbaik dan minyak wangi
Seorang Muslim juga dianjurkan untuk memakai pakain terbaik dan memakai wewangian.
Anjuran ini didasarkan pada riwayat sahabat Anas Rodhiyallohu ‘Anhu, yang menyebutkan;
”Rasullullah Shollallohu ‘Alahi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian dan minyak wangi terbaik kami”[H.R. Hakim, Sanad La Ba’sa Bihi].
Anjuran ini hanya untuk kaum laki-laki. Sedangkan untuk kaum perempuan dilarang.
- Tidak makan dan minum sampai pulang dari Shalat Idul Adha
Adab ini didasarkan pada riwayat sahabat Buraidah Rodhiyallohu ‘Anhu berkata: