TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Prestasi mengharumkan Kabupaten Sambas kembali datang. Kali ini Penyuluh Agama Islam (PAI) asal Jawai meraih penghargaan PAI Award tingkat Provinsi Kalbar, Jumat 30 Mei 2025.
Penyuluh bernama Sasmitasen berhasil mempresentasikan lomba ajang PAI Award dengan mengangkat tema kontribusi penyuluh agama Islam terhadap penurunan stunting di Kabupaten Sambas.
Hasil paparan Sasmitasen itu membawa dirinya berhasil meraih juara 1 PAI Award menyisihkan peserta lain dari berbagai daerah. Tak hanya sampai di situ, Sasmitasen akan mengikuti ajang Nasional.
"Penyuluh Agama Islam atu PAI adalah seseorang yang diberi tugas dan tanggung jawab menyampaikan bimbingan dan penyuluhan melalui bahasa Agama kepada Masyarakat," ucap Sasmitasen, Jumat 30 Mei 2025.
Sasmita panggilan akrabnya berujar, penyuluh agama Islam tidak hanya menyampaikan seputar keagamaan. Tetapi juga merujuk pada program prioritas pemerintah.
"Terutama kesehatan masyarakat yaitu penurunan angka stunting atau disebut kurang gizi kronis," ucap Sasmitasen.
Sasmita menjelaskan, adanya PAI Award tingkat Kalimantan Barat membuat dirinya berhasil keluar sebagai juara satu.
"Saya penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas dengan mengangkat tema kontribusi penyuluh agama Islam terhadap penurunan stunting di Kabupaten Sambas berhasil meraih juara 1," tegasnya.
Dia menambahkan, beberapa yang ia lakukan diantaranya bimbingan dan penyuluhan kepada anak–anak Taman Pendidikan AL-Qur’an (TPA) bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
"Anak-anak diajarkan tentang kebersihan diri, pola makan bergizi, serta pentingnya menjaga kesehatan tubuh termasuk makan telur bersama," ucapnya.
Selain itu, ia juga menyasar calon pengantin bertujuan mengurangi risiko stunting dengan mempersiapkan calon orang tua untuk memiliki anak yang sehat dan berkualitas.
"Dan kepada orangtua yang bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi, serta pentingnya kebersihan dan sanitasi," ungkap Sasmitasen.
Atas Inovasi yang dilakukan ini penyuluh asal Sambas Sasmitasen dapat lanjut mengikuti Penyuluh Agama Islam Award tingkat Nasional.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!