Berita Viral

Driver Ojol Malang Nyaris Ngompol Saat Antar Pesanan, Dapat Uang Tunai yang Berubah Jadi Daun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELANGGAN GAIB - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Jambi, Kamis 22 Mei 2025, memperlihatkan kisah horor dialami seorang driver ojek online (ojol) asal Malang, Jawa Timur, saat mengantar pesanan ayam bakar pada dini hari. Ketegangan memuncak ketika Fauzi membuka dompet dan menemukan uang pembayaran tersebut telah berubah menjadi selembar daun kering.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah horor dialami seorang driver ojek online (ojol) asal Malang, Jawa Timur, saat mengantar pesanan ayam bakar pada dini hari. 

Fauzi (32), pengemudi ojol yang biasa mengambil orderan malam, mengaku hampir tak percaya dengan apa yang ia alami di salah satu perumahan elit kota. 

Awalnya, semuanya tampak normal, pelanggan keluar rumah, menerima pesanan, dan membayar tunai Rp 100.000. 

Namun beberapa saat kemudian, ia dihentikan satpam yang mengklaim bahwa rumah yang dituju sebenarnya kosong. 

Ketegangan memuncak ketika Fauzi membuka dompet dan menemukan uang pembayaran tersebut telah berubah menjadi selembar daun kering. 

“Saya lihat orangnya, rumahnya jelas, tapi katanya kosong. Uangnya pas saya buka dompet sudah bukan uang lagi, tapi daun,” ujarnya. 

Cerita ini menjadi satu dari sekian kisah tak masuk akal yang sering dialami driver ojol saat bekerja di malam hari.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi Saat Fauzi Mengantar Pesanan di Malam Hari?

Mengantar Ayam Bakar di Tengah Malam

Fauzi (32), seorang driver ojol di Malang, mengisahkan pengalaman aneh yang ia alami tiga tahun lalu. 

Kala itu, ia menerima pesanan GoFood berupa ayam bakar sekitar pukul 00.30 dini hari, waktu yang memang biasa ia gunakan untuk bekerja.

“Saya cuma GoFood. Dan, kebiasaan saya cuma aktif di atas jam 9 malam. Waktu itu pesanannya jam setengah 1 pagi,” ungkap Fauzi saat ditemui di sela aksi unjuk rasa para driver.

Ia pun melaju ke sebuah perumahan di Kota Malang sesuai alamat yang tertera dalam aplikasi. 

Setibanya di sana, seorang pria sekitar 35 tahun keluar rumah dan menerima pesanannya tanpa ekspresi.

“Tidak sama sekali (curiga). Saya lihat orangnya kok,” ujarnya.

Pesanan tersebut dibayar tunai seharga Rp 100.000. Fauzi langsung melanjutkan perjalanan usai serah terima pesanan—tanpa merasa ada yang janggal.

Teguran Satpam dan Uang yang Berubah Jadi Daun

Namun, sesaat setelah keluar dari kawasan perumahan, Fauzi dihentikan oleh seorang satpam yang sudah memperhatikannya sejak masuk. 

Satpam itu bertanya ke mana tujuannya.

Fauzi menjawab jujur bahwa ia baru saja mengantar pesanan makanan ke salah satu rumah. 

Tapi jawaban satpam membuat bulu kuduknya merinding.

“Katanya, itu pas saya sampai tuh memang beneran kosong, tapi saya bilang ada orangnya, bentuknya rumahnya juga ada, orangnya keluar,” tutur Fauzi.

Masih belum percaya, Fauzi menunjukkan uang hasil transaksi tersebut kepada satpam. 

Namun, saat ia membuka dompet, uang kertas Rp 100.000 yang ia terima sudah berubah menjadi daun kering.

“Saya niat ambil uangnya. Seeeet… kok bukan uang? Jadi daun kering tapi enggak gampang rapuh,” ceritanya.

Meski pengalaman itu membuatnya syok, Fauzi menyimpan ‘uang-daun’ tersebut sebagai kenang-kenangan.

Kenapa Pengemudi Ojol Bisa Nyasar ke Hutan?

Ningsih: Tersesat di Tengah Hutan Bambu

Kejadian horor juga dialami oleh Ningsih (48), pengemudi ojol perempuan asal Malang. 

Ia pernah nyasar ke dalam hutan saat mengantar penumpang ke wilayah Dengkol, sekitar pukul 19.00 WIB.

“Waktu balik, di maps itu masuk ke permukiman ada gang satu dan dua. Tapi, pas masuk gang tiga itu tidak ada permukiman,” jelasnya.

Ia pun mengikuti arahan Google Maps yang membawanya ke jalan gelap, diapit pohon bambu sejauh 5 kilometer. 

“Jadi pring-pring (bambu-bambu) itu melengkung seperti terowongan. Gelap banget, saya sampai ngompol,” ujar Ningsih.

Ketakutan memuncak ketika ia melihat sesuatu yang tak lazim. Ia pun pingsan.

Saat sadar, Ningsih sudah berada di rumah warga dan dikerumuni sekitar 20 orang yang menolongnya.

Setelah kejadian tersebut, ia mengaku kapok menerima orderan setelah pukul 19.00. 

“Selain rawan ketemu setan, rawan juga ketemu begal,” katanya sambil tertawa getir.

Apakah Google Maps Bisa Menyesatkan Pengemudi?

Retno: Diberi Arah oleh Sosok Kakek Misterius

Retno, rekan sesama ojol perempuan, juga mengalami kejadian aneh. 

Saat pulang dari mengantar penumpang pukul 21.00, jalan yang ia lewati tidak terdeteksi oleh peta digital. 

Ia terus berputar-putar di lokasi yang sepi.

Saat bingung mencari jalan keluar, ia melihat seorang kakek bersepeda ontel yang tiba-tiba muncul dan memberinya petunjuk arah.

“Ketemu Mbah-mbah, kakek, bilang ke saya jangan ke sana, lewat sana saja,” kata Retno, menirukan gerakan si kakek.

Namun, ketika hendak mengucapkan terima kasih, sosok kakek tersebut sudah menghilang. 

“Pas saya bilang makasih, dia enggak ada. Saya sampai ngompol, langsung pergi, takut,” ujarnya.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kisah Mistis Para Ojol?

Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa menjadi driver ojol bukan hanya soal mengantar makanan atau penumpang, tapi juga menghadapi kemungkinan kejadian di luar logika.

Meski terdengar tidak masuk akal, cerita ini menjadi bagian dari pengalaman yang membekas bagi para pengemudi. 

Entah benar atau tidak secara rasional, yang jelas, rasa waspada menjadi kunci utama dalam setiap perjalanan, terutama di malam hari.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Driver Ojol Nyaris Ngompol Usai Atar Pesanan Malam-malam, Teguran Satpam Buat Syok: Kosong

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!

Berita Terkini