Tanggapi Bullying di Sambas, Anggota DPRD Kalbar Suriansyah : Harus Diselidiki Dengan Tuntas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BULLYING DI SAMBAS - Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah. Ia juga menyebut, kasus bullying juga harus dilakukan pengkategorian apakah tergolong pelanggaran etika atau tergolong pidana.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kondisi anak perempuan korban bullying inisial NA (14) terpaksa dilarikan ke rumah sakit RSUD Sambas, Kalimantan Barat, untuk menjalin pemeriksaan radiologi, Rabu 14 Mei 2025.

Kondisi korban dikabarkan terbaring lemas dan mengalami muntah-muntah.

Orang tuanya langsung memeriksakan korban ke radiologi RSUD Sambas. 

Kerabat dekat yang masih memiliki hubungan sepupu dengan korban, Riki, mengatakan, bahwa benar korban NA dibawa ke RSUD Sambas masuk radiologi.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah meminta agar kasus bullying harus diselidiki dengan tuntas.

“Kasus Bullying harus diselidiki dengan tuntas ,agar diketahui secara tepat apa yang terjadi, mengapa bisa terjadi dan siapa saja pelakunya dan siapa saja yang turut terlibat atau membiarkan terjadi,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Kamis 15 Mei 2025.

Baca juga: Dinas Perlindungan Anak Sambas Kawal Proses Hukum Kasus Bullying

Ia juga menyebut, kasus bullying juga harus dilakukan pengkategorian apakah tergolong pelanggaran etika atau tergolong pidana.

“Apabila etika tentu harus dilakukan pembinaan oleh pihak sekolah. Apabila pidana harus diselesaikan secara hukum oleh pihak kepolisian,” katanya.

Untuk itu, penanganan kasus ini harus menimbulkan efek jera bagi yang lainnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini