Pelantikan Pengurus HIPMI di Pasar Tengah, Wali Kota Edi : Ini Tren Positif untuk Bangkitkan UMKM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELANTIKAN HIPMI PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menghadiri pelantikan pengurus BPC HIPMI Kota Pontianak periode 2025–2028 di Pasar Tengah Kamis 15 Mei 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Suasana Pasar Tengah Pontianak tampak berbeda dari biasanya pada Kamis 15 Mei 2025.

Di tengah riuh aktivitas perdagangan, keramaian masyarakat bertambah dengan hadirnya pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pontianak periode 2025–2028.

Pelantikan yang umumnya digelar di hotel atau gedung pertemuan itu, kali ini berlangsung di ruang terbuka, langsung di jantung aktivitas ekonomi rakyat.

Masyarakat dan para pedagang menyambut antusias momen langka tersebut dengan ikut menyaksikan pelantikan Muhammad Iqbal Muthahar sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Pontianak bersama jajaran pengurus lainnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang hadir secara langsung dalam kegiatan ini mengapresiasi inisiatif HIPMI Kota Pontianak untuk melaksanakan pelantikan di tengah masyarakat.

Menurutnya, konsep ini memberikan warna baru sekaligus energi positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Pontianak.

"Ini merupakan surprise. Baru pertama kali saya menyaksikan pelantikan HIPMI dilaksanakan di pasar, dekat dengan para pedagang dan masyarakat. Menurut saya, ini menjadi tren yang sangat positif untuk membangkitkan semangat UMKM di Kota Pontianak," ujar Wali Kota Edi dalam sambutannya.

Ia menilai, sebagai kota jasa dan perdagangan, Pontianak harus terus berinovasi dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam hal mendekatkan program-program kewirausahaan dengan masyarakat secara langsung.

Baca juga: Jelang Musda XVI, HIPMI Kalbar Gelar Kuliah Umum dan Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha

Kegiatan pelantikan HIPMI di tengah pasar ini, menurutnya, adalah contoh nyata bahwa sinergi antara pengusaha muda dan masyarakat bisa diwujudkan secara sederhana namun bermakna.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen mendukung penguatan sektor ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan penataan kawasan pasar.

Termasuk Pasar Tengah yang saat ini tengah ditata untuk menjadi kawasan perdagangan yang representatif.

"Pemerintah Kota Pontianak terus berusaha meningkatkan kualitas infrastruktur yang memadai dan nyaman. Kawasan Pasar Tengah sedang kita benahi sebagai bagian dari pembangunan waterfront dan revitalisasi kawasan kota lama," jelasnya.

Ia menambahkan, ke depan, Pasar Tengah akan diarahkan sebagai destinasi heritage dan ikon perdagangan khas Kota Pontianak.

Konsep ini, kata Edi, akan memperkuat posisi pasar tidak hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai pusat budaya, sejarah, dan identitas lokal.

“Kita ingin menjadikan kota lama, termasuk Pasar Tengah, sebagai pusat perdagangan khas Pontianak. Jadi, kalau orang ingin mencari produk atau barang-barang yang identik dengan Pontianak, mereka bisa datang langsung ke sini,” terangnya.

Halaman
12

Berita Terkini