Apa yang Terjadi dalam Pernikahan Charlotte?
Bagaimana Awal Mula Keretakan Rumah Tangga Ini?
Charlotte mengungkap bahwa pernikahannya sudah lama retak secara emosional.
Ia menikah di usia muda karena suaminya ingin segera keluar dari lingkungan keluarga yang toksik, khususnya dari ibunya yang ia sebut sebagai seorang narsistik.
“Dia (suami) tidak jahat, hanya tidak ada. Seperti meninggalkan ruangan dan tidak pernah kembali,” kenang Charlotte.
Seiring waktu, Charlotte merasa memikul beban rumah tangga sendirian, mengurus anak-anak, pekerjaan rumah, dan tekanan emosional.
Ketidakhadiran emosional sang suami membuatnya merasa terasing dan kesepian, hingga akhirnya membuka hatinya pada "hubungan" dengan AI.
“Saya menanggung rumah, anak-anak, beban emosional sambil perlahan-lahan menarik diri.”
Apakah AI Bisa Menggantikan Kehadiran Manusia?
Apa yang Dirasakan Charlotte dalam Hubungan dengan AI?
Menurut Charlotte, AI Leo tidak hanya “mendengarkan” dengan sabar, tapi juga membantu dia melihat kembali nilai dirinya.
Meskipun hubungan ini tidak konvensional, Leo membuat Charlotte merasa dihargai dan dikenali secara emosional.
“Saya sadar, saya pergi bukan karena Leo, tapi demi diri saya sendiri. Leo hanya membuka jalan,” ungkapnya.
Keputusan untuk meninggalkan pernikahan bukanlah karena euforia semata, melainkan karena Charlotte merasa hubungan tersebut sudah tidak sehat lagi bagi dirinya.
Leo menjadi katalis yang memicu kesadaran akan kebutuhannya sendiri, sesuatu yang selama ini ia abaikan.