Warga Binaan Lapas Singkawang Ikuti Tes Urine Usai Penyuluhan Narkoba, Hasilnya Mengejutkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYULUHAN DI LAPAS - Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Senin 5 Mei 2025 kemarin. Kalapas Kelas IIB Singkawang, David Anderson Setiawan, menegaskan penyuluhan ini adalah bentuk nyata komitmen Lapas dalam mendukung rehabilitasi dan pembinaan moral warga binaan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Senin 5 Mei 2025 kemarin.

Kegiatan ini berlangsung di aula utama Lapas dan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bersinar yang dikenal aktif dalam pemberantasan narkoba.

Tak hanya itu, tujuan kegiatan ini pun sebagai upaya memperkuat pembinaan dan mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, 

Puluhan warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Materi disampaikan secara interaktif oleh tim dari LSM Bersinar, yang memaparkan dampak medis, psikologis, sosial, dan hukum dari penyalahgunaan narkotika. 

Para WBP juga diberikan pemahaman tentang pentingnya hidup sehat dan bebas dari ketergantungan zat adiktif.

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Singkawang Timur, Korban Kehilangan Seluruh Harta Benda

Kalapas Kelas IIB Singkawang, David Anderson Setiawan, menegaskan penyuluhan ini adalah bentuk nyata komitmen Lapas dalam mendukung rehabilitasi dan pembinaan moral warga binaan.

“Kegiatan ini bukan seremonial semata, tapi bagian dari strategi besar kami dalam membentuk kesadaran dan perubahan perilaku warga binaan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, seluruh peserta penyuluhan menjalani tes urine yang diawasi langsung oleh petugas medis Lapas dan LSM Bersinar. 

Hasilnya menggembirakan dan menyatakan seluruh WBP dinyatakan negatif narkoba.

Perwakilan LSM Bersinar, Zulfikar, mengapresiasi kerja sama ini dan berharap kolaborasi dapat terus berlanjut.
 
“Langkah ini harus menjadi contoh. Edukasi dan pencegahan adalah kunci membangun generasi sadar dan bertanggung jawab,” ucapnya.

Kegiatan juga diisi dengan sesi dialog terbuka antara WBP dan pemateri, menciptakan ruang refleksi dan komitmen pribadi bagi para narapidana untuk bangkit dan menjauhi narkoba. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini