Kebakaran di Pontianak Barat

Kebakaran di Pontianak Barat Diduga Dipicu oleh Penghuni dengan Gangguan Jiwa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUKO TERBAKAR - Kebakaran terjadi pada rumah dan toko bangunan di Jalan Re. Martadinata, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebakaran terjadi pada rumah dan toko bangunan di Jalan Re. Martadinata, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 01.30 WIB. 

Kanit Reskrim Polsek Pontianak Barat, Iptu Mujiono membenarkan kejadian tersebut. 

"Kebakaran itu sekitar jam 01.30 WIB, awal mula api berasal dari rumah milik ibu Manti Andini yang sementara ini ditempati oleh anaknya yang bernama Ridho. Kemudian untuk bangunan lainnya yang ikut terbakar yaitu toko bangunan Mutiara Marta," kata Iptu Mujiono kepada tribunpontianak.co.id saat ditemui di Kantor Polsek Pontianak Barat. 

Mujiono mengatakan yang pertama mengetahui terjadinya kebakaran adalah RT setempat yang diteriaki langsung oleh anak pemilik rumah yaitu Ridho. 

Ia menambahkan untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk penyebab kebakaran saat ini masih kami lakukan penyelidikan, masih kami dalami kasusnya. Kami akan minta keterangan dari anak pemilik rumah serta keluarganya juga," ucap Iptu Mujiono. 

ODGJ Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Jalan Martadinata, Aryo Minta Pemerintah Serius Tangani ODGJ

Menurut seorang warga, Aryo Bimo mengatakan kebakaran disebabkan oleh anak pemilik rumah yang sedang dalam gangguan jiwa membakar rumah tersebut. 

Ia menambahkan pada saat kebakaran listrik di rumah tersebut masih dalam keadaan menyala. 

"Cerita dari orang jaga malam katanya dibakar sama orang yang tinggal di rumah, karena listrik masih pada menyala pada saat kejadian jadi tidak mungkin terbakar karena korsleting listrik. Cuma orangnya ini informasinya mengalami depresi, mengalami gangguan jiwa gitu," kata Aryo. 

Aryo juga mengatakan petugas pemadam kebakaran datang sekitar 30 menit setelah terjadi kebakaran serta air yang berada di parit dalam keadaan banyak sehingga terbantu dalam memadamkan api. 

Selama tinggal di lingkungan tersebut, Aryo mengucapkan para tetangga sudah cukup baik kepada Ridho dengan memberikan uang serta makanan. 

Ia berharap kepada pemerintah untuk mengurus orang seperti Ridho supaya tidak kembali meresahkan warga setempat. 

"Jadi kita sebagai warga negara berharap tolonglah kalau negara memang punya anggaran, untuk orang seperti ini diurus oleh negara karena akan menjadi masalah terus di warga sini, kalau dia datang lagi bisa jadi masalah lagi," ucap Aryo. 

Ia mengucapkan Ridho tinggal sendiri di rumah tersebut yang dimana sekitar 6 bulan yang lalu ayahnya baru saja meninggal dunia. 

Untuk saat ini, ia mengatakan Ridho telah diamankan oleh Polsek Pontianak Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini