TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Di tengah upaya pemerintah dalam memperluas akses pendidikan, Program Indonesia Pintar (PIP) hadir sebagai salah satu solusi nyata untuk meringankan beban biaya sekolah, khususnya bagi siswa dari keluarga tidak mampu.
Program ini menjadi angin segar bagi banyak keluarga, karena memberikan dukungan finansial agar anak-anak tetap bisa bersekolah tanpa terhalang kendala ekonomi.
Apa Itu Program Indonesia Pintar?
PIP merupakan program bantuan langsung berupa uang tunai yang disalurkan oleh pemerintah kepada peserta didik dari keluarga miskin, rentan miskin, atau dengan pertimbangan khusus. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan hingga minimal tingkat menengah.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mengurangi angka putus sekolah, terutama pada kelompok masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi. Dalam jangka panjang, PIP diharapkan dapat mendukung terciptanya generasi muda yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
Tujuan dan Sasaran Program
Fokus utama dari PIP adalah agar tidak ada anak Indonesia yang harus berhenti sekolah karena alasan biaya. Dengan memberikan bantuan keuangan langsung, program ini memberi peluang bagi siswa untuk terus melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya operasional sekolah.
• CARA Cek HP Gaming Pakai Efek Volume Shader Tampilkan Visual 3D
Sasaran dari program ini meliputi:
Siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dari keluarga kurang mampu
Anak-anak yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Peserta didik penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Siswa yatim/piatu, anak berkebutuhan khusus, atau berasal dari keluarga terdampak bencana
Manfaat Dana PIP
Dana yang disalurkan melalui PIP bisa digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan pendidikan, seperti:
Membeli perlengkapan sekolah (buku tulis, alat tulis, tas, seragam)
Membayar uang transportasi ke sekolah
Menambah uang saku harian agar siswa lebih nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar
Dengan bantuan ini, siswa diharapkan lebih fokus belajar tanpa harus mengkhawatirkan keterbatasan finansial. Hal ini tentu saja mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.
Pentingnya Memeriksa Status PIP
Karena penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, penting bagi orang tua dan siswa untuk secara rutin memeriksa status penerimaan dana PIP. Hal ini untuk memastikan apakah siswa sudah terdaftar sebagai penerima bantuan dan kapan dana dapat dicairkan.
Pemeriksaan status PIP bisa dilakukan secara online melalui situs resmi Puslapdik atau melalui sekolah masing-masing. Jika belum terdaftar, orang tua bisa berkonsultasi dengan pihak sekolah agar anaknya bisa diusulkan sebagai calon penerima PIP.
• Ini Alasan Bantuan PIP Rp900 Ribu Belum Cair Meski Sudah Terdaftar
Cara Cek Status Penerima PIP 2025
Mengecek status penerima PIP sangatlah mudah dan bisa dilakukan secara online. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs resmi PIP di pip. kemdikbud. go. id. (Perhatikan, alamat situs mungkin telah berubah menjadi pip. kemendikdasmen. go. id. )
- Cari kolom “Cari Penerima PIP” yang biasanya ada di halaman utama.
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Keluarga.
- Isi kode captcha yang muncul.
- Klik tombol “Cek Penerima PIP”.
- Sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerimaan dan besaran bantuan.
Cara Cek NISN Jika Lupa
Jika Anda lupa NISN, tidak perlu cemas. Anda masih dapat mengeceknya secara online dengan mengunjungi situs Kemendikbud. Cukup masukkan nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan nama ibu, lalu klik “Cari Data”. Informasi terkait NISN Anda akan muncul.
Kriteria Penerima PIP
Tidak semua siswa memenuhi syarat untuk menerima PIP. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain:
- Peserta didik pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).
- Peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin.
- Peserta didik yang berasal dari keluarga yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
- Peserta didik yang berstatus yatim piatu.
- Peserta didik yang terkena dampak bencana alam.
- Peserta didik yang telah putus sekolah dan diharapkan untuk kembali melanjutkan pendidikan.
Jadwal Pencairan PIP 2025
Pencairan dana PIP dilakukan dalam beberapa termin. Berikut adalah jadwal lengkapnya:
- Termin 1: Februari-April
- Termin 2: Mei-September
- Termin 3: Oktober-Desember
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!