TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak menggiatkan normalisasi drainase dan parit sebagai bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, yang dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, Minggu 20 Februari 2025.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat melalui aksi gotong royong membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing.
Salah satunya dilakukan di Jalan Padat Karya, Kelurahan Saigon dan Parit Mayor, yang ditandai dengan pemotongan rumput di tepi parit oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.
Menurut Bahasan, bersih-bersih parit adalah bagian dari visi-misi kota dalam membangun infrastruktur yang bersih dan berfungsi optimal.
“Kegiatan ini tidak berhenti hanya di 100 hari, tapi akan berlanjut hingga lima tahun ke depan,” ujarnya saat meninjau kegiatan gotong royong, Sabtu 19 April 2025.
Program ini ditujukan untuk memastikan konektivitas antara saluran drainase tersier, sekunder, hingga primer agar genangan bisa diminimalkan, terutama di kawasan rawan seperti Jalan Padat Karya.
“Secara geografis, Pontianak memang rendah, hanya 0,1–1,5 meter di atas permukaan laut. Genangan tidak bisa dihindari, tapi bisa kita atasi agar tidak berlama-lama,” tambahnya.
Targetnya, genangan akibat hujan atau pasang surut bisa surut dalam waktu 2–4 jam. Ia berharap semangat gotong royong ini terus menyala hingga lima tahun ke depan, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami bisa mengetahui langsung apa yang menjadi kebutuhan warga. Dan warga pun ikut menjaga lingkungan,” jelasnya.
• Warga Nanga Embaloh Kapuas Hulu Gotong Royong Bersih Sampah di Parit Pasca Banjir
Ia juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menutup saluran air di lingkungan tempat tinggal.
“Kita ajak masyarakat saling mengingatkan, agar saluran tetap terbuka dan berfungsi,” katanya.
Pemerintah juga mendorong RT dan RW untuk menjadwalkan gotong royong, khususnya di akhir pekan. Bahasan dan Wali Kota pun siap turun langsung ke lapangan untuk memberi semangat.
Dalam kesempatan itu, Bahasan juga menyampaikan rencana alokasi dana Rp1 miliar untuk lanjutan pembangunan Jalan Padat Karya, sesuai aspirasi warga. Ia berharap PAD Kota Pontianak terus meningkat seiring kesadaran warga membayar pajak.
“RT yang berprestasi dalam mendorong warganya taat pajak akan kami beri penghargaan. Karena pembangunan kota bergantung pada PAD dan dana pusat,” tutupnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!