Priguna lantas menjelaskan kondisi pasien tengah kritis.
Oleh karena itu, dibutuhkan segera donor darah untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Tak ingin buang waktu, korban bersedia menjadi donor.
Priguna lantas mengajak korban menjalani crossmatch.
Proses ini dilakukan untuk menemukan kecocokan jenis golongan darah yang akan ditransfusikan kepada penerima.
Proses itu, kata Priguna, bakal dilakukan di Ruang 711 di lantai 7 Gedung MCHC.
Gedung MCHC sejatinya bukan crossmatch
Ruangan itu berfungsi untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak. Saat itu, sudah tanggal 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB
Sesampainya di ruangan itu, Priguna langsung meminta korban berganti pakaian ke pakaian operasi saja.
Korban yang saat itu tak mengetahui proses crossmatch dipasangi infus oleh Priguna.
Priguna lalu menyuntikkan cairan obat yagn ternyata Midazolam melalui selang infus.
Midazolam biasa digunakan sebagai obat bius saat operasi.
• UPDATE Fakta Baru Oknum Dokter Priguna Asal Pontianak Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung
Dalam sekejap, korban hilang kesadaran.
Tidak tanggung-tanggung, korban terlelap selama tiga jam.
Saat itulah Priguna memerkosa korban.