Priguna lalu menyuntikkan cairan obat yagn ternyata Midazolam melalui selang infus.
Midazolam biasa digunakan sebagai obat bius saat operasi.
Dalam sekejap, korban hilang kesadaran.
Tidak tanggung-tanggung, korban terlelap selama tiga jam.
Saat itulah Priguna memerkosa korban.
Sekitar pukul 04.00 WIB, korban akhirnya sadar.
Korban merasakan pusing di kepala sesaat setelah kejadian itu.
Ia juga mengaku kemaluannya sakit.
Kecurigaan mulai menjadi saat korban merasakan nyeri di kemaluan ketika buang air kecil.
Cemas terjadi sesuatu, korban dan keluarganya lantas melakukan visum di RSHS.
Hasilnya, ditemukan bekas cairan sperma di kemaluannya.
Pihak keluarga korban lantas segera melaporkan kejadian ini ke Polda Jawa Barat.
Lima hari kemudian, tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar lalu menangkap Priguna di salah satu apartemen di Kota Bandung.
• FAKTA BARU Dokter Asal Pontianak Bius dan Perkosa Keluarga Pasien di RS Bandung! Ada 2 Korban Lain
Dinkes Kalbar Tak Pernah Beri Rekomendasi Priguna
Terungkap fakta baru kalau, Priguna tidak terdaftar dalam aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) atau SatuSehat SDMK.