Soal PAI Kelas 12

JAWABAN Soal Ulangan PAI Kelas 12 Bab 5 Kurikulum Merdeka Tugas Ujian Semester 2

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UJIAN PAI - Foto Ilustrasi hasil kecerdasan buatan (AI), Kamis (10/4/2025), menampilkan sejumlah siswa mengerjakan soal dengan serius. Sejumlah soal latihan ini akan membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah semester 2 pada materi Bab 5 buku PAI Kelas 12.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk ikuti pembelajaran pada buku PAI Kelas 12 Bab 5 sejumlah soal tugas untuk mengasah kemampuan diri.

Terdiri dari soal latihan pilihan ganda dan soal essay yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban.

Pastikan seluruh soal ini sudah dipelajari secara seksama untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian nanti.

Maka dari itu ulangi dan perbanyak mengerjakan soal latihan sebagai persiapan dan pembelajaran.

Kali ini pada buku PAI Kelas 12 Bab 5 yang juga akan muncul sebagai materi dalam ujian atau ulangan semester 2 mendatang.

Baca juga: JAWABAN SOAL Ulangan PAI Kelas 12 Semester 2 Bab 4 Kurikulum Merdeka Tugas Ujian

Penilaian Pengetahuan

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang paling tepat!

1. Kegigihan dan semangat para juru dakwah melalui berbagai saluran islamisasi di Indonesia berperan penting terhadap keberhasilan dakwah di Indonesia. Salah satunya adalah saluran kesenian tradisional. Hal ini
dikarenakan … .

A. kesenian merupakan sarana unjuk kemampuan para da’i
B. masyarakat Indonesia menyukai kesenian tradisional
C. banyak seniman yang beragama non-Islam akan tersingkir
D. mengurangi resiko perbedaan pendapat di antara masyarakat
E. akan mendapatkan penghargaan dari keluarga kerajaan

Jawaban: D

2. Teori Persia yang disampaikan oleh Prof. Dr. Husein Djajadiningrat mengatakan bahwa Islam masuk dari Persia dan bermazhab Syi’ah. Pendapat ini didasarkan pada sistem mengeja bacaan huruf Al-Qur`an, terutama di Jawa Barat yang menggunakan ejaan Persia. Namun teori ini memiliki kelemahan, yaitu … .

A. adanya fakta bahwa mayoritas muslim Jawa Barat bermazhab Syafi’i sekaligus berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah, bukan pengikut Syi’ah
B. tidak ditemukan jejak peninggalan ajaran Syiah di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat
C. Mazhab Syafi’i merupakan mazhab mayoritas masyarakat Persia, baik yang merantau ataupun yang tinggal di sana
D. Paham Ahlussunnah wal Jama’ah dapat diterima dengan baik oleh penduduk asli Persia yang mukim di Jawa Barat
E. Tidak ditemukan adanya pondok pesantren di Jawa Barat yang menganut Syi’ah dan Ahlussunnah wal Jama’ah

Jawaban: A

3. Walaupun di Makkah dan Madinah terjadi perang selama kurun waktu sepuluh tahun antara 1-11 H/622-623 M, namun tidak memutuskan jalur perdagangan laut yang sudah menjadi tradisi sejak lama, yakni jalur antara
Timur Tengah, India dan Cina. Hubungan perdagangan ini semakin lancar pada masa Khulafaur Rasyidin. Ini menjadi bukti bahwa ….

A. umat Islam wajib menjaga keseimbangan antara hidup di dunia dan kehidupan akhirat
B. tidak ada kesempatan bagi umat lain untuk menguasi jalur laut karena ketangguhan umat Islam
C. umat Islam memiliki kemampuan dalam penguasaan datang melalui jalur maritim
D. dunia politik akan terus berubah terus seiring dengan perkembangan teknologi modern
E. jalur laut merupakan satu-satunya jalur untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia

Jawaban: C

4. Perhatikan narasi berikut ini!
Nama aslinya adalah Meurah Silu, Meurah Silu memeluk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh Ismail dari Mekah. Semasa berkuasa menjadi sultan, sempat menerima kunjungan dari Marco Polo.
Berdasarkan narasi tersebut, tokoh tersebut adalah … .
A. Sultan Ahmad D. Sultan Malik al-Shaleh
B. Sultan Alaudin Riayat Syah E. Sultan Zainal Abdin
C. Sultan Alauddin

Jawaban: C

5. Perhatikan narasi berikut ini!
Sultan Alaudin Riayat Syah mendatangkan ulama-ulama dari Persia dan India untuk mengajarkan agama Islam di Kesultanan Aceh. Setelah terbentuk kader-kader pendakwah, selanjutnya dikirim ke daerah pedalaman Sumatera untuk menyampaikan ajaran Islam. Hikmah yang dapat diambil dari narasi tersebut adalah … .

A. setiap dakwah Islam memerlukan pengorbanan harta benda yang sangat besar
B. letak geografis sangat menentukan berhasil dan tidaknya sebuah perjalanan dakwah
C. dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk menunjang kesuksesan dakwah
D. tingkat pendidikan yang rendah akan memudahkan penyebaran Islam ke wilayah tersebut
E. kepedulian seorang pemimpin terhadap penyebaran ajaran Islam di wilayahnya

Jawaban: E

6. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) nama aslinya adalah I Manga’rangi Daeng Manrabbia
2) dinobatkan sebagai raja Gowa pada usia tujuh tahun
3) merupakan raja pertama kerajaan Kutai Kartanegara
4) penyebaran agama Islam mencapai daerah Buton dan Dompu (Sumbawa)
5) Tokoh penyebar Islam di wilayah Kerajaan Ternate
Manakah yang terkait dengan Sultan Alauddin ….
A. 1, 2, 3 D. 2, 3, 4
B. 1, 2, 4 E. 3, 4, 5
C. 1, 3, 4

Jawaban: B

7. Perhatikan narasi berikut ini!
Ulama penyebar Islam di Indonesia telah menunjukkan sikap bersemangat pantang menyerah, gigih dalam memperjuangan ajaran Islam. Hambatan dan tantangan bukan untuk ditakuti, tapi diselesaikan dengan cara yang
tepat. Berikut ini cara yang tepat dalam menyelesaikan masalah adalah ….
A. berkeluh kesah kepada teman dekat agar mendapatkan solusi
B. meratapi nasib pada waktu tengah malam
C. mengundang motivator untuk memberikan dorongan semangat
D. berusaha sekuat tenaga, berdoa dan bertawakal kepada Allah Swt.
E. menghindari pertemuan dengan semua orang yang dikenal

Jawaban: D

8. Perhatikan narasi berikut ini!
Para ulama lebih mengutamakan kelancaran dakwah daripada kepentingan pribadi dan keluarganya. Kesenangan duniawi diabaikan demi keberhasilan dakwah. Medan dakwah yang berat tidak menyurutkan tekad perjuangan
dakwah. Mereka optimis mampu melaksanakan tugas dakwah dengan baik.

Hikmah yang dapat diambil dari narasi tersebut adalah … .

A. pengorbanan seorang pendakwah tak akan mampu mengubah takdir
B. keluarga akan selalu menghalangi perjuangan dakwah
C. tugas untuk menyebarkan Islam tidak akan pernah ada akhirnya
D. seorang da’i perlu mengikuti kata hati agar dakwahnya berhasil
E. setiap da’i harus selalu optimis dalam melaksanakan dakwah

Jawaban: E

9. Perhatikan Q.S. at-Taubah/9: 122 berikut ini!

Ayat tersebut menegaskan bahwa harus ada di antara kaum muslimin yang menekuni ilmu agama (tafaqquh fiddin). Berikut ini merupakan usaha yang tepat untuk belajar ilmu agama adalah ….
A. belajar agama melalui diskusi di media sosial tanpa menanyakan kebenarannya kepada ahlinya
B. membaca buku-buku agama hasil terjamah kitab kuning dengan tidak berusaha merujuk kitab asli
C. mengkaji semua buku agama untuk memenangkan debat dengan sesama muslim yang berlainan mazhab
D. belajar kepada para ustadz, kyai, atau alim ulama yang sanad ilmunya bersambung sampai kepada Rasulullah Saw.
E. belajar agama melalui media internet tanpa berguru kepada siapapun agar cepat memahami Islam

Jawaban: D

10. Ujian dan cobaan yang dialami oleh para ulama penyebar Islam di Indonesia berhasil dilalui dengan kesabaran. Seorang pendakwah harus memiliki tingkat kesabaran tinggi karena menghadapi umat yang memiliki
keragaman budaya, etnis, tingkat pendidikan, dan kepribadian. Salah satu hikmah adanya ujian tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ….

A. dapat meningkatkan iman kepada Allah Swt.
B. Allah Swt. menghendaki kebaikan atasnya
C. membuat manusia berputus asa
D. untuk menguji siapakah yang terbaik amalnya
E. semakin bijaksana dalam bertutur kata dan bertindak

Jawaban: C

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Sebelum Islam datang ke Indonesia, masyarakat pribumi sudah memiliki agama dan kepercayaan yang turun temurun dari nenek moyang. Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?

Jawaban: 

Ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, sebagian nilai-nilai dan praktik dalam agama Islam memiliki kesamaan dengan kepercayaan tradisional yang sudah ada di Indonesia, seperti kepercayaan kepada Tuhan yang satu dan adanya elemen spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, ajaran Islam datang melalui perdagangan dan interaksi dengan saudagar-saudagar Muslim dari luar, yang membawa serta ajaran Islam tanpa menggunakan kekerasan atau tekanan. Hal ini membuat masyarakat terbuka terhadap Islam. Ketiga, sejarah Indonesia yang beragam dengan banyak kerajaan dan budaya juga memungkinkan Islam untuk beradaptasi dengan berbagai budaya lokal, sehingga memudahkan proses akulturasi.

2. Jelaskan tentang Teori Gujarat oleh Prof. Dr.C. Snouck Hurgronje! Menurut kalian, apakah teori Gujarat ini sudah cukup untuk menjelaskan masuknya agama Islam ke Indonesia? Jelaskan alasanmu!

Jawaban: 

Teori Gujarat oleh Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje menyatakan bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui perdagangan dengan saudagar Gujarat, India. Meskipun teori ini memiliki beberapa bukti sejarah seperti naskah-naskah kuno, teori ini tidak mencakup seluruh perjalanan Islam ke Indonesia. Ada banyak rute dan sumber yang berkontribusi pada penyebaran Islam di Indonesia, termasuk perdagangan dari berbagai wilayah seperti Arab, Persia, dan Gujarat, serta misi-misi Islam dan peran ulama lokal. Sehingga, meskipun teori Gujarat memiliki relevansi, itu belum cukup untuk menjelaskan seluruh kompleksitas masuknya Islam ke Indonesia.

3. Masa perkembangan agama Islam adalah kurun waktu pada saat umat Islam telah membangun kesultanan sebagai bentuk kekuasaan politik. Mengapa kekuasaan politik berperan penting bagi perkembangan penyebaran di Indonesia?

Jawaban: 

Kekuasaan politik memiliki peran penting dalam perkembangan penyebaran Islam di Indonesia karena kesultanan dan kekuasaan politik memberikan legitimasi kepada agama Islam. Pada masa perkembangan Islam di Indonesia, kesultanan-kesultanan Islam seperti Kesultanan Demak, Aceh, dan Mataram menjadi pusat penyebaran agama Islam. Raja-raja dan pemimpin-pemimpin kesultanan mendukung agama Islam sebagai bagian dari legitimasi mereka dan juga membantu dalam menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk setempat. Oleh karena itu, kekuasaan politik membantu mengkonsolidasikan agama Islam dan memfasilitasi penyebarannya.

4. Buya Hamka berkeyakinan bahwa Islam dibawa langsung oleh saudagar dari Makkah, bukan dari Gujarat. Jelaskan alasan yang digunakan oleh Buya Hamka!

Jawaban: 

uya Hamka berkeyakinan bahwa Islam dibawa langsung oleh saudagar dari Makkah karena pandangan ini lebih mengutamakan asal-usul agama Islam dan menekankan kedekatan dengan pusat Islam di Makkah. Buya Hamka mungkin berargumen bahwa ajaran Islam datang langsung dari tanah suci Makkah, menjadikannya lebih murni dan otoritatif. Namun, ini masih menjadi perdebatan di antara sejarawan, dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebaran Islam di Indonesia melibatkan berbagai sumber dan rute, termasuk perdagangan dengan Gujarat.

5. Para ulama penyebar Islam di Indonesia hidup secara sederhana dan bersahaja, meskipun hartanya melimpah. Mereka menyedekahkan semua harta, dengan terlebih dahulu mengambil secukupnya untuk kebutuhan pokok. Apakah sikap hidup sederhana dapat diterapkan dimasa sekarang? Jelaskan alasanmu!

Jawaban: 

Sikap hidup sederhana yang ditunjukkan oleh para ulama penyebar Islam di masa lalu memiliki nilai-nilai yang baik, seperti kesederhanaan, kedermawanan, dan ketakwaan. Namun, apakah sikap hidup sederhana dapat diterapkan di masa sekarang tergantung pada konteks sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Meskipun hidup sederhana tetap relevan dalam mengajarkan nilai-nilai moral, kehidupan modern seringkali lebih kompleks dan memerlukan pemenuhan berbagai kebutuhan yang beragam. Sementara itu, individu masih dapat menjalani hidup yang sederhana sejauh itu sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip mereka, tetapi harus disesuaikan dengan tuntutan zaman yang berbeda.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini