Ayat tersebut menegaskan bahwa harus ada di antara kaum muslimin yang menekuni ilmu agama (tafaqquh fiddin). Berikut ini merupakan usaha yang tepat untuk belajar ilmu agama adalah ….
A. belajar agama melalui diskusi di media sosial tanpa menanyakan kebenarannya kepada ahlinya
B. membaca buku-buku agama hasil terjamah kitab kuning dengan tidak berusaha merujuk kitab asli
C. mengkaji semua buku agama untuk memenangkan debat dengan sesama muslim yang berlainan mazhab
D. belajar kepada para ustadz, kyai, atau alim ulama yang sanad ilmunya bersambung sampai kepada Rasulullah Saw.
E. belajar agama melalui media internet tanpa berguru kepada siapapun agar cepat memahami Islam
Jawaban: D
10. Ujian dan cobaan yang dialami oleh para ulama penyebar Islam di Indonesia berhasil dilalui dengan kesabaran. Seorang pendakwah harus memiliki tingkat kesabaran tinggi karena menghadapi umat yang memiliki
keragaman budaya, etnis, tingkat pendidikan, dan kepribadian. Salah satu hikmah adanya ujian tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. dapat meningkatkan iman kepada Allah Swt.
B. Allah Swt. menghendaki kebaikan atasnya
C. membuat manusia berputus asa
D. untuk menguji siapakah yang terbaik amalnya
E. semakin bijaksana dalam bertutur kata dan bertindak
Jawaban: C
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Sebelum Islam datang ke Indonesia, masyarakat pribumi sudah memiliki agama dan kepercayaan yang turun temurun dari nenek moyang. Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?
Jawaban:
Ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, sebagian nilai-nilai dan praktik dalam agama Islam memiliki kesamaan dengan kepercayaan tradisional yang sudah ada di Indonesia, seperti kepercayaan kepada Tuhan yang satu dan adanya elemen spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, ajaran Islam datang melalui perdagangan dan interaksi dengan saudagar-saudagar Muslim dari luar, yang membawa serta ajaran Islam tanpa menggunakan kekerasan atau tekanan. Hal ini membuat masyarakat terbuka terhadap Islam. Ketiga, sejarah Indonesia yang beragam dengan banyak kerajaan dan budaya juga memungkinkan Islam untuk beradaptasi dengan berbagai budaya lokal, sehingga memudahkan proses akulturasi.
2. Jelaskan tentang Teori Gujarat oleh Prof. Dr.C. Snouck Hurgronje! Menurut kalian, apakah teori Gujarat ini sudah cukup untuk menjelaskan masuknya agama Islam ke Indonesia? Jelaskan alasanmu!
Jawaban:
Teori Gujarat oleh Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje menyatakan bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui perdagangan dengan saudagar Gujarat, India. Meskipun teori ini memiliki beberapa bukti sejarah seperti naskah-naskah kuno, teori ini tidak mencakup seluruh perjalanan Islam ke Indonesia. Ada banyak rute dan sumber yang berkontribusi pada penyebaran Islam di Indonesia, termasuk perdagangan dari berbagai wilayah seperti Arab, Persia, dan Gujarat, serta misi-misi Islam dan peran ulama lokal. Sehingga, meskipun teori Gujarat memiliki relevansi, itu belum cukup untuk menjelaskan seluruh kompleksitas masuknya Islam ke Indonesia.
3. Masa perkembangan agama Islam adalah kurun waktu pada saat umat Islam telah membangun kesultanan sebagai bentuk kekuasaan politik. Mengapa kekuasaan politik berperan penting bagi perkembangan penyebaran di Indonesia?
Jawaban:
Kekuasaan politik memiliki peran penting dalam perkembangan penyebaran Islam di Indonesia karena kesultanan dan kekuasaan politik memberikan legitimasi kepada agama Islam. Pada masa perkembangan Islam di Indonesia, kesultanan-kesultanan Islam seperti Kesultanan Demak, Aceh, dan Mataram menjadi pusat penyebaran agama Islam. Raja-raja dan pemimpin-pemimpin kesultanan mendukung agama Islam sebagai bagian dari legitimasi mereka dan juga membantu dalam menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk setempat. Oleh karena itu, kekuasaan politik membantu mengkonsolidasikan agama Islam dan memfasilitasi penyebarannya.