Ragam Contoh

Menggali Keterkaitan Sila Pertama Pancasila dengan Sila-Sila Lainnya dalam Kurikulum Merdeka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDIDIKAN PANCASILA - Foto ilustrasi anak sekolah tengah melaksanakan ujian PKN dihasilkan oleh kecerdasan buatan AI. Soal PKN kelas 6 sebagai panduan dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian di tahun 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai Pancasila tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan dan saling menguatkan.

Hal ini penting dipahami sejak dini, terutama oleh siswa kelas IV SD, yang mulai mempelajari lebih dalam tentang peran Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan dasar ideologi negara yang menjadi landasan utama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi acuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penyusunan peraturan perundang-undangan serta perilaku warga negara.

Sebagai dasar negara, Pancasila berfungsi mengarahkan penyelenggaraan negara agar tetap berjalan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kelima sila ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena semuanya saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi fondasi utama yang menjiwai keempat sila lainnya.

Misalnya, dalam sila kedua, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab muncul dari keyakinan bahwa setiap manusia diciptakan oleh Tuhan dan memiliki martabat yang harus dihormati. Sementara itu, sila ketiga, tentang persatuan, juga berakar pada kesadaran bahwa keberagaman adalah ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dihormati bersama.

Sila keempat, yang berkaitan dengan demokrasi dan permusyawaratan, mencerminkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghargai—semua itu tumbuh dari kesadaran spiritual akan pentingnya kebijaksanaan yang berlandaskan keimanan. Sedangkan sila kelima, yaitu keadilan sosial, hanya dapat terwujud jika kita memiliki kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari iman dan rasa kemanusiaan.

Dengan memahami hubungan antara sila pertama dan sila-sila lainnya, kita dapat melihat bahwa Pancasila bukan hanya rangkaian kata, melainkan nilai-nilai hidup yang menyatu dan harus diterapkan secara utuh. Menanamkan pemahaman ini sejak usia dini akan membantu membentuk generasi yang berkarakter, toleran, dan berjiwa Pancasila.


Keterkaitan Sila Pertama dengan Sila Kedua

Halaman
123

Berita Terkini