Kinerja Bank Kalbar Tahun 2024, Tetap Tumbuh Solid di Tengah Ekonomi Nasional yang Tidak Menentu

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KINERJA - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024 di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024 di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

Dalam keterangannya, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa Bank Kalbar berhasil menjaga pertumbuhan dan kinerja yang sehat dan berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi nasional maupun global yang tidak baik-baik saja.

Aset Bank Kalbar pada akhir tahun 2024 tercatat sebesar Rp26,51 triliun, tumbuh 5,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan aktivitas intermediasi serta pengelolaan dana yang optimal.

Kredit dan Pembiayaan yang disalurkan Bank Kalbar juga meningkat signifikan menjadi Rp16,86 triliun, naik 8,22 persen dibandingkan tahun 2023.

Pertumbuhan ini diiringi dengan penerapan prinsip kehati-hatian, tercermin dari Kredit Bermasalah (NPL Nett) yang tetap terjaga di level 0,66 persen, jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan regulator sebesar 5 persen.

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 7,26 persen, mencapai Rp20,35 triliun.

Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap layanan dan kinerja Bank Kalbar.

Baca juga: Kinerja Positif Bank Kalbar di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Modal Inti Bank Kalbar juga bertumbuh menjadi Rp4,10 triliun, naik 4,46 persen dari tahun sebelumnya, yang memperkuat struktur permodalan dan kemampuan ekspansi usaha ke depan.

Besarnya Modal Inti ini melampaui dari persyaratan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun di tahun 2025.

Dari sisi profitabilitas, Bank Kalbar mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp485,80 miliar, naik 6,66 persen dibandingkan tahun 2023.

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pertumbuhan laba bersih Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, menunjukkan keunggulan daya saing dan efisiensi operasional Bank Kalbar.

Menariknya selain Laba Bersih, pertumbuhan aset, kredit dan pembiayaan serta DPK Bank Kalbar lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pertumbuhan kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia.

Hal ini menunjukkan posisi kompetitif Bank Kalbar yang semakin kuat di tingkat nasional.

Dari sisi pengawasan, Tingkat Kesehatan Bank Kalbar tahun 2024 berada pada peringkat komposit 2, mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lain tercermin dari peringkat faktor penilaian, antara lain Profil Risiko, Penerapan Tata Kelola, Rentabilitas, dan Permodalan yang secara umum baik.

Halaman
12

Berita Terkini