TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hidangan khas Lebaran selalu menggoda selera dengan aneka rasa yang lezat dan menggugah selera.

Dari opor ayam, rendang, ketupat, hingga kue-kue kering yang manis, semuanya sulit untuk ditolak. Tak heran jika banyak orang tanpa sadar makan berlebihan saat momen spesial ini tiba.

Karena terlalu menikmati berbagai hidangan, sering kali kita baru menyadari bahwa angka di timbangan mulai bergeser ke kanan.

Kalori yang masuk jauh lebih banyak dari yang terbakar, menyebabkan berat badan naik setelah Lebaran. Namun, kamu tak perlu khawatir!

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap menikmati makanan khas Lebaran tanpa takut mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah mengontrol porsi makan. Cobalah untuk tetap mengonsumsi makanan favorit, tetapi dalam jumlah yang wajar.

• Tanggal Lebaran Idul Fitri 2025 Resmi Jatuh Hari Minggu 30 Maret atau Senin? Cek Hasil Sidang Isbat

Menghindari makan dalam porsi besar sekaligus dan memilih untuk makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering bisa membantu menjaga keseimbangan asupan kalori.

Selain itu, perbanyak konsumsi sayur dan buah. Hidangan Lebaran umumnya kaya akan santan dan lemak, sehingga menambahkan serat dari sayuran dan buah bisa membantu pencernaan tetap lancar serta mencegah penumpukan lemak berlebih.

Jangan lupa untuk tetap aktif bergerak. Setelah menikmati hidangan Lebaran, usahakan untuk tetap melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau sekadar melakukan peregangan di rumah.

Olahraga ringan akan membantu membakar kalori serta menjaga tubuh tetap bugar setelah perayaan.

Selain itu, penting juga untuk mengontrol konsumsi minuman manis. Teh manis, sirup, dan berbagai minuman bersoda yang sering hadir saat Lebaran mengandung kadar gula tinggi yang bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Sebaiknya, ganti dengan air putih atau infused water agar tetap terhidrasi tanpa menambah kalori berlebih.

Dengan menjaga keseimbangan antara menikmati makanan khas Lebaran dan menerapkan pola makan yang lebih sehat, kamu tetap bisa merayakan momen spesial ini tanpa perlu khawatir dengan kenaikan berat badan yang berlebihan.

Yuk, tetap nikmati sajian Lebaran dengan bijak agar tubuh tetap sehat dan bugar!

1. Berhenti makan sebelum kenyang

Dilansir dari Kompas.com, dr. Michael Triangto, Sp.KO dari Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy membagikan tips-tipsnya.

"Lebaran kan banyak makanan, apakah tidak boleh makan? Boleh. Yang tidak boleh adalah berlebihan," kata Michael.

Prinsip berhenti makan sebelum kenyang bisa diterapkan. Batasi asupan makanan secukupnya dan hindari perilaku makan berlebih.

2. Hindari gula

Dilansir dari Kompas.com, kamu perlu menghindari jenis makanan dengan gula tinggi dan ultraproses seperti fast food atau junk food.

Jenis makanan tersebut memberikan timbunan lemak pada tubuh nantinya. Selain itu, jenis makanan tidak sehat tersebut juga sulit dicerna oleh tubuh.

Kamu juga bisa memilih makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, serta olahan susu rendah lemak.

Protein membantu mengurangi rasa lapar, meningkatkan massa otot, dan mengurangi ketergantungan tubuh terhadap karbohidrat.

• Resmi Libur 18 Hari ASN, Sekolah dan Pekerja Swasta Plus Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025

3. Perbanyak konsumsi sayur

Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dari RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K) memberikan beberapa tips untuk mencegah bobot naik setelah lebaran.

Dikutip dari Kompas.com,  salah satu tipsnya adalah perbanyak konsumsi sayur dan tidak makan berlebihan.

Dia menyarankan untuk memperbanyak mengonsumsi sayur sebab sayur tinggi serat dan itu dapat membantu mengendalikan kolesterol.