"Saya tahu mesinnya sudah kembali ke '24. Mesinnya tidak terlalu fisik sehingga ia bisa menghilangkan otot dan menjadi lebih ramping."
"Rasio daya terhadap berat memainkan peran besar," tutur Hodgson.
Hal senada disampaikan pengamat Sylvain Guintoli.
"Sangat penting untuk konsumsi bahan bakar dan mendapatkan lebih banyak aero."
"Semakin sedikit massa otot yang Anda miliki, inilah yang Anda butuhkan untuk mengendarai sepeda motor," ucap Guintoli.
Menurutnya, Marquez telah banyak belajar dari pengaruh berat badan terhadap kendaraannya dua tahun terakhir.
"Dia jelas-jelas sedang menguji ketahanan motor 2023 yang dikendarainya pada tahun 2024."
"Anda bisa melihat dia tegang saat mengendarai motor itu."
"Bahasa tubuh di pabrikan Ducati tahun ini, sejak putaran pertama, lebih santai, posisi kepala lebih rendah, lebih nyaman," pungkasnya.
Marquez kini berpeluang kembali naik podium pada MotoGP Argentina akhir pekan ini, 16 Maret 2025.
Pembalap berusia 32 tahun itu punya pengalaman epik di sirkuit Termas de Rio Hondo.
Pada 2019, Marquez saat itu menang dengan selisih 9,816 detik atas Valentino Rossi.
Bahkan ia unggul 12,408 detik dari pembalap lain saat memulai putaran terakhir.
Kondisi lintasan di Argentina cenderung kotor, cocok dengan gaya Marquez
Apalagi sekarang ia dibekali motor yang sempurna dari tim Lenovo Ducati.
• Resmi Berubah Jadwal MotoGP Argentina 2025 Terbaru Live Trans7 Minggu Malam, Kudeta Marc Marquez