TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Alasan iPhone 16 belum bisa dibeli meskin TKDN sudah terbit lengkap cara mengatasinya bisa disimak dalam artikel ini.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi menerbitkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk seri iPhone 16.

Bahkan bukan hanya iPhone 16, ada 19 produk Apple lainnya yang mendapatkan sertifikat tersebut.

Total 20 produk dengan rincian 11 produk telepon seluler dan 9 produk tablet.

Masing-masing sertifikat TKDN tersebut telah ditandatangani oleh Kepala Pusat Pengembangan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin.

• RESMI Terbit Surat Izin Edar iPhone 16 di Indonesia Lengkap Spesifikasi dan Harga Jual Termurah

Penerbitan 20 sertifikat tersebut dilakukan karena Apple kembali mematuhi regulasi terkait kebijakan TKDN HKT setelah sebelumnya dijatuhi sanksi karena wanprestasi pada periode 2020-2023.

Namun, penerbitan sertifikat TKDN untuk iPhone 16 tidak lantas membuatnya langsung bisa dijual di Indonesia karena masih ada beberapa tahapan lagi yang perlu dilalui.

iPhone 16 perlu sertifikat postel dan TPP Impor

Alasan iPhone 16 belum langsung bisa beredar di pasar Indonesia, meski punya TKDN, adalah karena harus mendapatkan sertifikat postel dan TPP Impor.

Usai mendapat sertifikat TKDN, 20 produk Apple harus mendapatkan sertifikat postel (pos dan telekomunikasi) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Sertifikat postel dari Kementerian Komdigi diperlukan untuk mendapatkan TPP Impor (Tanda Pendaftaran Produk Impor) dari Kemenperin.

TPP Impor dari Kemenperin merupakan syarat bagi semua produk Apple yang diimpor untuk mendapatkan IMEI (International Mobile Equipment Identity) dan PI (Persetujuan Impor) dari Kementerian Perdagangan.

Setelah seluruh tahapan tersebut dilaksanakan, produk-produk Apple yang telah mendapatkan TKDN, termasuk iPhone 16, bisa secara resmi dijual di pasar Indonesia.

Daftar seri iPhone 16 yang mendapat sertifikat TKDN

Sejak Jumat 7 Maret 2025, seluruh nomor model iPhone 16 sudah muncul di laman TKDN Kemenperin.