TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – PLN UP3 Ketapang terus berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan dengan menghadirkan Program Electrifying Agriculture di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.

Program ini memanfaatkan energi listrik untuk meningkatkan efisiensi pertanian, memastikan irigasi lebih mudah, serta mendorong produktivitas yang lebih tinggi.

Pada Tahun 2024, PLN telah mendukung 9 pelanggan di sektor perikanan, peternakan, dan perkebunan dengan total kapasitas 1.750,3 kVA.

Tahun 2025, sebanyak 11 pelanggan ditargetkan akan menikmati manfaat program Elektrifikasi Pompa. PLN terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pasokan listrik yang andal bagi sektor pertanian.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mendukung transformasi sektor pertanian melalui pemanfaatan listrik yang efisien dan berkelanjutan.

Baca juga: Saling Berbagi di Bulan Suci Ramadan, Pegawai PLN UID Kalbar Tebar Berkah

“Kami percaya bahwa elektrifikasi di sektor pertanian dapat meningkatkan produktivitas petani dan mendukung ketahanan pangan nasional. PLN siap menghadirkan solusi energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Ketapang, Yusrizal Ibrani, menambahkan bahwa kolaborasi dengan para pemangku kepentingan akan terus diperkuat agar manfaat program ini semakin luas.

“Kami ingin petani semakin maju dengan dukungan listrik yang andal. Dengan program ini, kami berharap pertanian lebih produktif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Melalui inovasi ini, PLN berkomitmen mendorong pertanian modern demi ketahanan pangan yang lebih kuat di masa depan. (*)