TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perempuan yang haid tetap bisa mendapatkan pahala berlipat ganda di bulan Ramadhan.
Pada masa haid perempuan muslim tidak boleh melakukan beberapa ibadah seperti Shalat, Berpuasa, membaca Alquran, itikaf dan sebagainya.
berikut ini beberapa amalan yang dapat dilakukan wanita haid di bulan Ramadhan:
- Mendengarkan Bacaan ayat Alquran
Sebagian orang berpendapat bahwa wanita yang sedang haid masih diperbolehkan untuk membaca Al qur'an.
Bagi yang memiliki keyakinan tersebut maka dianjurkan untuk tetap membaca Al Qur'an selama bulan Ramadhan.
Tetapi sebagian orang berpendapat bahwa wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk membaca Al qur'an.
• MENTERI AGAMA RI Nasarudin Umar Umumkan Hasil Sidang Isbat Penetuan Awal Ramadhan 1446 H
Melainkan hanya boleh mendengarkan ayat Al Quran saja.
Untuk yang memiliki keyakinan ini maka dianjurkan untuk mendengarkan bacaan ayat-ayat Al Quran supaya tetap mendapat pahala selama bulan Ramadhan.
- Selalu Menjawab Azan
Saat azan berkumandang seorang muslim dianjurkan untuk menjawabnya.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Jika kalian mendengar seruan adzan maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin”. (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim).
Seorang wanita haid tetap diperbolehkan untuk menjawab adzan ketika azan berkumandang.
Hal ini dapat bernilai pahala bagi wanita haid ketika bulan Ramadhan.
Selain itu wanita haid juga dapat berdoa pada waktu antara azan dan iqomah.
- Perbanyak Bacaan Dzikir dan Shalawat
Berdzikir sangat dianjurkan bagi wanita haid saat bulan Ramadhan agar tetap mendapat pahala.
ulama sepakat bahwa berdzikir tidak di syaratkan harus dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil.