Dengan demikian, Kiswah menjadi bagian penting dari pengalaman spiritual di Tanah Suci.
Sejarah Kiswah Ka’bah dari masa ke masa
1. Masa Jahiliyah
Masa sebelum Islam, masyarakat Arab menutupi Kabah dengan kain sederhana yang terbuat dari bahan seperti kulit atau kain tenun lokal.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap Kabah.
2. Masa Nabi Muhammad SAW
Setelah Islam datang, Nabi Muhammad SAW melanjutkan tradisi menutupi Ka'bah dengan kain. Beliau memilih kain berbahan sutra yang lebih berkualitas sebagai penutup.
3. Dinasti Khilafah
Pada masa kekhalifahan, khususnya Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, kiswah dibuat dari kain-kain mewah seperti sutra dengan sulaman benang emas dan perak.
Proses pembuatan dan pemasangan kiswah menjadi lebih terorganisasi.
4. Era Kesultanan Utsmaniyah
Kesultanan Utsmaniyah melanjutkan tradisi ini dengan menyempurnakan desain kiswah. Mereka memperkenalkan tulisan ayat-ayat Al-Qur'an yang disulam dengan benang emas.
• JADWAL Imsakiyah DKI Jakarta Puasa Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Lengkap Waktu Buka Puasa dan Sholat
5. Masa Modern
Arab Saudi saat ini bertanggung jawab atas pembuatan dan pemasangan kiswah.
Kiswah modern dibuat di Pabrik Kiswah Kabah di Makkah dengan bahan sutra berkualitas tinggi, dihiasi sulaman emas yang menampilkan ayat-ayat Al-Qur'an.