TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sambas menggelar aksi demontrasi di kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Rabu 19 Februari 2025.
Dalam aksinya itu, puluhan mahasiswa menuntut DPRD Kalbar untuk memberikan atensi khusus terkait dugaan pungutan liar kepada siswa penerima PIP (Program Indonesia Pintar) yang terjadi di Kabupaten Sambas.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kalbar, Usmandy meminta kepada Inspektorat Provinsi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Apabila memang ada keterlibatan oknum di SMA/SMK agar diberikan sanksi yang tegas, namun jika yang melakukan adalah oknum di luar sekolah maka hal ini perlu ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 21 Februari 2025.
• Anggota DPRD Kalbar Usmandy dukung Gubernur Baru Ria Norsan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Untuk itu, dikatakannya. Kedepan perlu dilakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih baik terhadap penyaluran PIP agar yang sudah ditetapkan sebagai penerima bantuan tersebut bisa menerima haknya.
Ia juga berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali agar penerima bisa menikmati haknya.
"Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali, karena PIP adalah program yang sangat mulia dan penerima PIP sesuai kriterianya adalah mereka yang sangat membutuhkan," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!