Tinju Dunia

Denys Berinchyk vs Keyshawn Davis: Jadwal Analisis dan Prediksi Duel Kelas Ringan 14 Februari 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINJU DUNIA - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI) Kamis 6 Februari 2025, memperlihatkan aksi para petinju dunia. Madison Square Garden Theater di New York akan menjadi saksi pertarungan seru antara juara dunia kelas ringan WBO, Denys Berinchyk, dan penantang tak terkalahkan asal Norfolk, Virginia, Keyshawn Davis, Jumat, 14 Februari 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Madison Square Garden Theater di New York akan menjadi saksi pertarungan seru antara juara dunia kelas ringan WBO, Denys Berinchyk, dan penantang tak terkalahkan asal Norfolk, Virginia, Keyshawn Davis, Jumat, 14 Februari 2025.

Pertarungan 12 ronde ini akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara dunia kelas ringan. 

Denys Berinchyk, petinju asal Kyiv, Ukraina, memiliki rekor sempurna 19 kemenangan tanpa kekalahan, dengan 9 di antaranya melalui knockout. 

Di sisi lain, Keyshawn Davis, peraih medali perak Olimpiade 2020, juga mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan 12 kemenangan, 8 di antaranya melalui knockout. 

Berinchyk, yang memenangkan gelar WBO pada Mei 2024 setelah mengalahkan Emanuel Navarrete melalui keputusan terpisah, akan melakukan pertahanan gelar pertamanya dalam laga ini. 

Sementara itu, Davis, yang baru-baru ini meraih kemenangan TKO atas Gustavo Daniel Lemos pada November 2024, menyatakan keyakinannya menjelang pertarungan ini.

[Cek Berita dan informasi Tinju Dunia KLIK DISINI]

Sebagai petinju berpengalaman dengan rekor 19-0 (9 KO), Berinchyk memiliki gaya bertarung yang agresif dengan tekanan konstan. 

Gaya bertinju khasnya banyak dipengaruhi oleh latar belakangnya sebagai petinju amatir berbasis di Ukraina, dengan teknik tinggi dan kerja kaki yang baik.

Sementara Keyshawn Davis sebagai petinju muda dengan rekor 12-0 (8 KO).

Davis adalah salah satu bintang yang sedang naik daun di divisi ringan. 

Ia memiliki kombinasi antara teknik tinggi, kecepatan, dan kekuatan pukulan yang mumpuni.

Pertarungan ini akan menjadi duel antara tekanan agresif vs teknik dan kecepatan. 

Jika Berinchyk mampu mengendalikan tempo, ia bisa mengungguli Davis dalam ronde-ronde akhir. 

Namun, jika Davis berhasil mempertahankan jarak dan mengandalkan counterpunching, ia berpotensi mencetak kemenangan dengan keputusan angka atau bahkan KO di pertengahan ronde.

Halaman
12

Berita Terkini