TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju asal Kanada, Movladdin Biyarslanov, siap menghadapi tantangan besar dalam pertarungan yang akan menentukan langkahnya di divisi super ringan dunia.
Dalam pertarungan yang sangat dinantikan, Biyarslanov akan berhadapan dengan petinju asal Prancis, Mohamed Mimoune, yang juga berambisi untuk memperebutkan posisi teratas dalam klasemen dunia.
Pertarungan ini diperkirakan bakal menyajikan aksi keras dan strategi yang memikat di ring, dengan kedua petinju bertekad untuk melanjutkan ambisi mereka menuju gelar juara dunia.
Pertarungan dijadwalkan selama 10 ronde di divisi Super Ringan, yang berarti batas beratnya adalah 140 pon (10 stone atau 63,5 kg).
Kartu tambahan akan menampilkan bentrokan antara Jalolov melawan Spilmont.
[Cek Berita dan informasi Tinju Dunia KLIK DISINI]
Movladdin Biyarslanov melangkah ke atas ring dengan rekor tak terkalahkan sebanyak 17 kali menang, tanpa satu kali kalah, dan 0 kali seri, 14 di antaranya diraih melalui KO.
Mohamed Mimoune akan naik ring dengan rekor 24 menang, 6 kalah dan 0 seri, dengan 5 kemenangan di antaranya melalui KO.
Statistik menunjukkan bahwa Biyarslanov memiliki keunggulan kekuatan besar atas Mimoune, dengan persentase KO sebesar 82 persen dibandingkan dengan Mimoune yang hanya 21%.
Movladdin Biyarslanov adalah pria yang lebih muda 8 tahun, yakni 29 tahun.
Mimoune memiliki keunggulan tinggi 1 inci atas Biyarslanov.
Baik Movladdin Biyarslanov maupun Mohamed Mimoune bertarung dengan posisi kidal.
Biyarslanov adalah petarung profesional yang kurang berpengalaman, dengan jumlah pertarungan 13 lebih sedikit, dan melakoni debutnya pada tahun 2018.
Ini 8 tahun dan 7 bulan lebih lambat dibanding Mimoune, yang pertarungan profesional pertamanya terjadi pada tahun 2010.
Ia telah bertarung dalam 174 ronde profesional lebih sedikit, dengan total 58 ronde dibandingkan dengan Mimoune yang 232 ronde.